Wardhani, Veronica Indriati Sri and Rahardjo, Henky Poedjo (2015) PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL BATA INCINERATOR BATAN BANDUNG. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2015, 03 Desember 2015, Bandung, Indnesia.
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir 2015.pdf
Download (278kB) | Preview
V Indriati SW_Semnas_2015_PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL BATA INCINERATOR_442-446.pdf
Download (342kB) | Preview
Abstract
PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL BATA INCINERATOR BATAN BANDUNG. Limbah
radioaktif hasil penelitian dapat berbentuk cair, gas dan padat. Incinerator (tungku pembakar limbah)
merupakan salah satu alat alternatif yang dipergunakan untuk mereduksi limbah padat dengan cara
pembakaran, oleh karena itu di Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan – Batan - Bandung telah
dilakukan pembuatan incinerator. Ditinjau dari segi penggunaannya sebagai pembakar limbah, maka
dinding incinerator yang tersusun dari bata tersebut harus mampu menahan panas supaya proses
pembakaran di dalam incinerator lebih efisien. Proses perpindahan panas yang terjadi ketika pembakaran
limbah berlangsung adalah perpindahan panas secara konduksi, oleh karena itu untuk mengetahui
kemampuan bata tersebut dapat menahan panas sangat bergantung pada parameter konduktivitas
termalnya. Semakin kecil konduktivitas termalnya maka panas yang keluar dari dinding bata sedikit. Besar
dan kecilnya konduktivitas termal juga dipengaruhi oleh komposisi campuran material penyusun bata, oleh
karena itu dalam penelitian ini dibuat tiga (3) cuplikan dengan komposisi campuran material yang berbeda.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh harga konduktivitas termal dari beberapa cuplikan dengan
komposisi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran
menggunakan alat ukur konduktivitas listrik di PSTBM Serpong dan hasilnya digunakan untuk menghitung
konduktivitas termal dengan cara perhitungan. Dari ke tiga variasi komposisi campuran material,
konduktivitas panas yang terbaik diperoleh dari campuran material yang terdiri dari pasir batu abu, semen
biasa dan air dengan konduktivitas panas pada temperatur 700°C sebesar 3,35 J/s m °C.