Pengaruh jarak dan warna latar uji efisiensi “Lampu SL” dalam pemenuhan standar lumeniasi ruang praktikum halus

Pemenuhan standar penerangan ruang laboraorium halus sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan pembacaan dan pengerjaan yang dilakukan, faktor yang mempengaruhi nilai lumens sumber penerangan diantaranya : besar ruangan, warna dinding, arah pintu dan jendela, serta warna mebeler. Pengujian “Lampu SL” sebagai sumber penerangan di laboratorium halus sesuai standar baku untuk menentukan tingkat efisiensi dalam penggunaannya. Pemodelan ruang uji Pengukuran sebagai representasi ruang laboratorium halus, dengan metode pengukuran Wattmeter akan didapatkan besaran daya listrik yang diserap dan menghasilkan besaran lumens menggunakan Lux Meter sebagai penerangan di laboratorium, dengan kombinasi variasi jarak dan warna latar (warna pelangi dan 2 warna dasar) serta variasi jarak sumber penerangan akan dihasilkan titik efisiensi dari sisi serapan listrik terhadap besaran lumens. Dengan pengujian ini didapatkankan titik efisiensi terbaik pada warna Kuning, Biru Muda dan Jingga dengan prosentase 91,4 %, 84 % dan 60,1 % terhadap warna dasar putih, pengaruh jarak sumber penerangan terhadap titik uji berbanding lurus dengan lumens yang dihasilkan.