Indira, Larasputri and Ike, Dwi Maharti (2023) Penatalaksanaan bleaching interna pada diskolorasi gigi anterior nonvital akibat trauma: laporan kasus. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.
![[thumbnail of Prosiding_2023_Indira Larasputri_140-144.pdf]](https://karya.brin.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Prosiding_2023_Indira Larasputri_140-144.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (541kB)
Abstract
Tujuan: Trauma gigi anterior permanen merupakan jenis trauma yang sering ditemui akibat aktivitas fisik/ kecelakaan. Salah satu pengaruh trauma adalah gigi menjadi nonvital dan diskolorasi. Hal ini dapat mengganggu estetik dan kepercayaan diri pasien sehingga dibutuhkan pemahamahan penatalaksaan perawatan bleaching interna yang baik. Penatalaksanaan bleaching yang kurang tepat dapat menyebabkan efek samping pada pasien.Laporan kasus ini bertujuan untuk menguraikan penatalaksaan bleaching interna teknik walking bleach pada gigi insisif lateral maksila nonvital akibat trauma. Laporan kasus: Pasien wanita usia 32 tahun mengeluhkan gigi depan atas berubah warna keabuan namun tidak ada keluhan nyeri. Pemeriksaan klinis gigi 1.2 menunjukkan perkusi, palpasi tidak peka, tes vitalitas negatif, ruang pulpa terbuka dan diskolorasi warna C4. Pemeriksaan radiografik gigi 1.2 menujukkan radiolusen berbatas jelas di apikal gigi. Diagnosis gigi 1.2 adalah previously initiated therapy; asymptomatic apical periodontitis (AAE,2013). Perawatan saluran akar dilakukan dan teknik obturasi yang digunakan adalah continuous wave compaction untuk mendapatkan hasil yang hermetis. Hidrogen peroksida dengan konsentrasi 35% diaplikasikan selama tujuh hari. Prosedur diulang hingga mencapai warna yang diinginkan. Pada kunjungan kedua, warna yang diinginkan (A2) telah dicapai. Tumpatan resin komposit diaplikasikan setelah tujuh hari pasca aplikasi bahan bleaching terakhir. Kesimpulan: Perawatan bleaching interna pada kasus menunjukkan hasil estetik yang baik ditandai dengan kenaikan tingkat warna dari C4 menjadi A2.Hasil evaluasi tiga bulan menunjukkan tidak ada keluhan subjektif, tes perkusi tidak peka, stabilitas warna baik, tidak ada resorpsi akar servikal, dan radiolusensi lesi periapikal berkurang.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bleaching interna, nonvital, walking bleach, trauma dental |
Subjects: | Health Resources > Health Care Assessment & Quality Assurance Health Resources > Health Care Technology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:32 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 01:32 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51328 |