Evaluasi perbandingan kekuatan tekan dan kekuatan lentur pada resin komposit mikrohibrida

Dokter gigi perlu mempertimbangkan sifat mekanik komposit resin restoratif yang digunakan untuk memberikan hasil restorasi terbaik. Bahan restoratif harus menahan beban yang dihasilkan dari gaya pengunyahan di mulut termasuk gaya tekan dan lentur. Tujuan: Membandingkan kekuatan tekan dan lentur resin komposit mikro-hibrid yang digunakan dalam kedokteran gigi. Metode: Metode yang digunakan berdasarkan Standar ISO 4049:2019.Sebanyak 60 spesimen dari 5 jenis komposit resin dibagi menjadi 2 jenis pengujian, masing-masing 30 spesimen untuk uji kuat tekan dan kuat lentur (menggunakan Universal Testing Machine, Shimadzu AGS-5kNX, Jepang dengan beban otomatis maksimum 5kN, dan crosshead speed 0,5mm/menit). Data hasil dianalisis menggunakan One-way-Anova. Hasil: Menunjukkan perbedaan yang signifikan pada nilai uji kuat tekan dan lentur (p-value <0,05). Nilai tertinggi adalah Filtek P60 A3 (296,25±19,06 MPa) hingga nilai terendah Master Fill A2 (184,39±6,26 MPa) pada uji kuat tekan. Sedangkan nilai tertinggi adalah Filtek P60 A3 (138,91±14,34 MPa) hingga Solare X A3 terendah (91,50±7,66 MPa) pada uji kuat lentur. Kesimpulan: Nilai uji kuat tekan lebih tinggi dari nilai uji kuat lentur untuk semua jenis resin komposit.