Self efficacy dalam pembelajaran online matematika

Kemampuan self efficacy dinilai berkaitan erat dengan hasil belajar matematis siswa, terutama dalam seberapa jauh siswa memiliki keyakinan dan ingin terus berusaha dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis. Dalam pembelajaran tatap muka, empat sumber utama dari terciptanya kemampuanself efficacy adalah pengalaman penguasaan, pemodelan, persuasi sosial, dan keadaan fisiologis. Namun seiring dengan perkembangan teknologi serta tuntutan situasi di tengah pandemi, maka guru bersama siswa harus memiliki suatu strategi untuk tetap dapat mengembangkan kemampuan self efficacy, meskipun pembelajaran saat ini hanya dapat dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh atau online. Maka tujuan artikel ini adalah untuk menyajikan beberapa alternatif cara agar tetap dapat mengembangkan kemampuan self efficacy siswa dalam konteks lingkungan pembelajaran online khususnya dalam bidang matematika. Penulisan artikel ini menggunakan metode kajian pustaka dari buku dan artikel. Ada tiga subtopik yang akan dijelaskan yaitu apa itu kemampuan self efficacy, bagaimana kemampuan self efficacy siswa dapat terbentuk, serta bagaimana cara mengembangkan kemampuan self efficacy dalam pembelajaran matematika secara online.