Pelatihan pembuatan biskuit tepung daun kelor untuk mengatasi masalah anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ponggeok

Makrina, Sedista Manggul and Reineldis, E. Trisnawati and Jayanthi, P. Janggu and Viviana, Hamat and Kornelia, Kurniati (2024) Pelatihan pembuatan biskuit tepung daun kelor untuk mengatasi masalah anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ponggeok. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (8): 24. pp. 3540-3551. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_8_2024-24.pdf] Text
2615-0921_7_8_2024-24.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (359kB)

Abstract

Kehamilan merupakan kodrat yang melekat pada wanita yang sah secara hukum sesuai ajaran agama dan adat istiadat masing – masing. Saat masa kehamilan terjadi peningkatan metabolisme energi, sehingga kebutuhan energi dan zat gizi terus meningkat dan harus dipenuhi baik untuk pertumbuhan maupun perkembangan janin dan kesehatan Ibu. Anemia gizi besi merupakan salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia yang sering terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil dikatakan menderita anemia jika kadar Hb < 11g / dl dan paling banyak terjadi pada trimester I dan III. Solusi yang disarankan oleh tim untuk menanggulangi anemia pada ibu hamil adalah dengan melakukan fortifikasi pada makanan yang mengandung zat besi. Makanan yang mengandung sumber zat besi dan protein adalah daun kelor (Moringa oleifera L). Daun kelor memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, kalium, zat besi dan protein dalam jumlah yang besar. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah anemia dengan memanfaatkan tepung daun kelor. Dalam kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pelatihan pembuatan cookies (biskuit) dengan bahan dasar tepung daun kelor. Sebelum penyuluhan, dilakukan pre test yang menunjukkan hasil 15 orang (60%) berpengetahuan kurang, 7 orang (28%) memiliki pengetahuan cukup, dan 3 orang (12%) memiliki pengetahuan baik. Setelah penyuluhan diperoleh hasil post test menunjukkan bahwa 22 orang (88%) memiliki pengetahuan baik, 2 orang (8%) memiliki pengetahuan cukup, dan 1 orang (4%) memiliki pengetahuan kurang. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pelatihan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Biskuit, Tepung daun kelor, Ibu hamil, Pregnant women, Biscuits, Anemia, Moringa leaf flour
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology > Nutrition
Agriculture & Food > Food Technology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 21 Sep 2024 13:42
Last Modified: 21 Sep 2024 13:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48561

Actions (login required)

View Item
View Item