Perbandingan pemberian susu kedelai dan jagung manis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di TPMB Rinawati

Rinawati, Rinawati and Amalia, Indah Puspitasari (2024) Perbandingan pemberian susu kedelai dan jagung manis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di TPMB Rinawati. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 6 (5): 17. pp. 1939-1948. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728 _6_5_2024-17.pdf]
Preview
Text
2655-2728 _6_5_2024-17.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (243kB) | Preview

Abstract

Anemia pada kehamilan adalah kondisi rendahnya jumlah sel darah merah yang ditandai dengan kadar hemoglobin <11,0 g/dl. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia meningkat di sebabkan salah satunya karena anemia yang berdampak pada persalinan premature, bayi berat badan lahir rendah. Anemia pada ibu hamil akan berdampak pada 20% – 40% terhadap kejadian kematian ibu seperti kegagalan jantung, pre eklamsia, perdarahan postpartum dan infeksi postpartum. Mengetahui perbandingan pemberian susu kedelai dan jagung manis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan desain one-group pretest-postest. Populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan membagi menjadi 15 orang untuk pemberian susu kedelai 250 ml/hari selama 10 hari dan 15 orang untuk pemberian jagung manis 100 gr/hari selama 10 hari. Instumen yang digunakan adalah easy touch dan lembar observasi. Analisis menggunakan uji T Independent Test dan T-Paired T Test. Kadar hemoglobin ibu hamil sebelum diberikan susu kedelai adalah <11 gr/dL dengan rata-rata 10,53 gr/dL dalam kategori anemia sebanyak 15 orang (100%) dan menjadi >11gr/dL dengan rata-rata 11,32 gr/dL dalam kategori tidak anemia sebanyak 10 orang (67%) setelah mengkonsumsi susu kedelai. Kadar hemoglobin sebelum diberikan jagung manis <11gr/dL dengan rata-rata 10,47 gr/dl dalam kategori anemia 15 orang (100%), meningkat menjadi >11 gr/dL dengan rata-rata 11,29 gr/dL dalam kategori tidak anemia sebanyak 11 orang (73%) setelah mengkonsumsi jagung manis. Hasil analisis bivariate didapatkan nilai p-value 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dengan kadar hemoglobin pada kelompok susu kedelai dengan jagung manis. Terdapat perbandingan pemberian susu kedelai dan jagung manis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan selisih 0,5 gr/dL yang artinya keduanya sama-sama memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil secara signifikan dengan nilai p value 0,000.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Jagung manis, Susu kedelai, Kadar hemoglobin, Hemoglobins, Anemia, Pregnancy, Sweet corn, Soy milk
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology > Nutrition
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 05 Sep 2024 08:56
Last Modified: 05 Sep 2024 08:56
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/42394

Actions (login required)

View Item
View Item