Manajemen diabetes melitus pada remaja: Evaluasi terhadap pendekatan nutrisi dan intervensi gizi dalam tinjauan sistematis

Diabetes pada remaja semakin meningkat dan dianggap berbahaya karena kombinasi elemen gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Jumlah remaja yang menderita obesitas telah meningkat karena paparan pada gaya hidup modern yang kurang bergerak, pola makan cepat saji yang penuh gula dan lemak. Diagnosis untuk diabetes tipe 2 umumnya dipertimbangkan pada kelompok remaja yang mengalami hiperglikemia dan memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga, dan/atau gejala sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan sistematis atas bukti-bukti yang ada mengenai manajemen diabetes melitus pada remaja, dengan fokus pada pendekatan nutrisi dan intervensi gizi, serta untuk mengevaluasi efektivitas berbagai strategi dalam mencapai pengendalian glikemik yang baik, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes pada remaja yang telah didiagnosis dengan penyakit ini serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet pada remaja penderita diabetes melitus dalam mengevaluasi nutrisi yang dikonsumsinya. Metode penelitian ini merupakan tinjauan sistematis (Systematic Review) mengenai manajemen diabetes melitus pada remaja, khususnya dalam evaluasi terhadap pendekatan nutrisi dan intervensi gizi. Sumber data penelitian mencakup literatur dari artikel jurnal terkemuka baik di tingkat nasional maupun internasional, yang ditemukan melalui mesin pencarian seperti Google Scholar, Elsevier, dan Science Direct. Hasil yang didapatkan bahwa Manajemen diabetes melitus (DM) pada remaja sangat penting untuk diimplementasikan guna mencegah kematian dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Remaja dengan DM memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi serius seperti gangguan kardiovaskular, kerusakan saraf, masalah penglihatan, dan masalah ginjal jika gula darah tidak terkendali. Selain itu, pentingnya pendekatan nutrisi dan intervensi gizi pada remaja dengan diabetes melitus untuk mencapai kontrol glikemik optimal. Evaluasi strategi pengendalian glikemik menjadi kritis dalam memantau efektivitas intervensi dan menyesuaikan pengobatan sesuai perubahan kondisi kesehatan. Faktor internal seperti pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan sosial juga menjadi fokus dalam memahami tingkat kepatuhan penderita diabetes melitus. Manajemen diabetes pada remaja krusial untuk mencegah komplikasi serius. Pendekatan nutrisi dan kontrol glikemik penting, serta evaluasi terus menerus. Faktor internal seperti pengetahuan dan dukungan sosial juga berpengaruh pada kepatuhan.