., Muhayatun and I.R, Susanto and M, Abdul (2006) PREDIKSI STRUKTUR GEOMETRI DAN KESTABILAN SENYAWA KOMPLEKS MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE PERHITUNGAN. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, 7 (1). pp. 45-63. ISSN 1411-3481
2166
Download (22kB)
Abstract
PREDIKSI STRUKTUR GEOMETRI DAN KESTABILAN SENYAWA KOMPLEKS MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE PERHITUNGAN. Akhir-akhir ini minat dalam pemakaian metode teoritis atau komputasi untuk mempelajari struktur dan kestabilan molekul maupun untuk meramalkan terbentuknya senyawa baru semakin meningkat dan cukup populer di kalangan peneliti. Kecenderungan ini dapat dikaitkan dengan perkembangan komputer dan permintaan dunia industri terhadap senyawa-senyawa baru yang kompetitif secara ekonomi. Pada penelitian ini pembahasan difokuskan pada kompleks teknesium. Pemilihan senyawa kompleks teknesium didasarkan pada perkembangannya yang pesat karena salah satu isomernya secara luas digunakan untuk tujuan diagnostik Prediksi struktur geometri senyawa kompleks dilakukan menggunakan metode mekanika molekul (MM) dan model MAB4, sedang prediksi kestabilan senyawa kompleks dilakukan menggunakan metode solid angle factor sum (SAS) dan perhitungan entropi konfigurasi. Hasil prediksi struktur yang diperoleh dad 17 senyawa kompleks teknesium menggunakan MM dan model MAB4 memiliki deviasi rata-rata < 2 % dibandingkan dengan hasil eksperimen menggunakan XRD. Prediksi kestabilan dad berbagai senyawa kompleks teknesium menggunakan metode SAS dan perhitungan entropi konfigurasi memiliki profil yang sama. Meskipun prediksi struktur geometri menggunakan berbagai metode perhitungan tidak dapat mengambil alih peran XRD, dengan melakukan studi pendahuluan untuk memprakirakan struktur geometri atau kestabilan suatu senyawa diharapkan dapat membantu peneliti menghindari pemborosan waktu, tenaga dan biaya dalam melakukan suatu penelitian.