Novita Ambarsari and Ninong Komala (2016) Karbon Monoksida (CO) di mesosfer termosfer Indonesia serta pengaruh Total Solar Irradiance (TSI). In: "Seminar Nasional Antariksa 2015" Sains Antariksa untuk Indonesia Maju dan Mandiri, Bandung, 22 November 2015, Auditorium Pusat Sains Antariksa LAPAN.
Prosiding_Novita_LAPAN_2016.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Variabilitas karbon monoksida (CO) hasil pengukuran instrument Microwave Limb Sounder (MLS) satelit AURA tahun 2005-2012 telah dianalisis pada penelitian ini khususnya untuk lapisan mesosfer-termosfer di Indonesia. Variasi CO di mesosfer-termosfer yaitu dari ketinggian 50 km hingga ketinggian sekitar 91 km atau pada tekanan 0,68 hPa hingga 0,001 hl'a dianalisis secara profil vertikal bulanan, musiman, time series terhadap ketinggian, serta time series pada tekanan 0,005 hPa (83 km) dan 0,001 hPa (91 km). CO di mesosfer-termosfer sensitive terhadap radiasi matahari karena dihasilkan dari reaksi fotolisis karbon dioksida (CO2). Untuk melihat pengaruh radiasi matahari terhadap variasi CO di mesosfer- termosfer, hasil analisis CO kemudian dibandingkan dengan variasi Total Solar Irradiance (TSI) dari satelit Solar Radiation and Climate Experiment (SORCE)Konsentrasi CO mencapai maksimum pada ketinggian 0,001 hPa atau 91 km di lapisan termosfer mencapai nilai 45 ppmv. Pola tahunan CO pada 0,001 (91 km) hPa tahun 2005-2012 menunjukkan adanya dua nilai maksimum yaitu pada bulan April mencapai 50 ppmv dan Oktober mencapai 55 ppmv serta satu nilai minimum yaitu pada bulan Juni atau Juli dengan nilai antara 20-35 ppmvTime series rata-rata bulanan CO pada 0,001 (91 km) hPa tahun 2005-2012 memiliki pola yang sama dengan rata-rata bulanan TSI yang menurun sejak akhir 2006 hingga awal 2010 kemudian meningkat kembali dan mencapai maksimum pada bulan Oktober 2011. Plot tahunan CO dan TSI bulan Desember dan Juli tahun 2005-2012 juga menunjukkan pola yang sama. Begitu juga dengan nilai korelasi CO dengan TSI untuk bulan Desember sebesar 0,96 dan bulan Juli sebesar 0,57 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kedua parameter tersebut.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CO, total solar irradiance, MLS AURA, SORCE |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Magnetosfer dan Lingkungan Antariksa Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 05:38 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 05:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19521 |