Kuat tekan beton dengan substitusi parsial sisa bubut besi sebagai agregat halus

Salah satu teknologi beton yang dikembangkan untuk memperoleh kuat tekan beton yang baik adalah, material tambahan limbah bubut besi yang diperoleh dari sisa hasil proses pembubutan besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah bubut besi sebagai bahan tambahan agregat halus terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton dilakukan berdasarkan standar uji SNI 1974:2011. Pembuatan sampel benda uji dilakukan dengan cara memberikan variasi 0%, 1,5% dan 2,5% limbah bubut besi dari berat agregat halus pada campuran beton dengan kuat tekan rencana beton 29,05 MPa. Sampel beton diuji pada umur 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton maksimal dicapai oleh beton normal (0%) yaitu 28,96 MPa pada umur beton 21 hari. Sementara nilai kuat tekan beton setelah diberi campuran limbah bubut besi mengalami penurunan. Kuat tekan beton optimum dengan penambahan limbah bubut besi diperoleh sebesar 24,63 MPa dengan campuran 1,5% pada umur beton 21 hari. Penurunan kuat tekan beton akibat penambahan limbah bubut besi ini terjadi karena adanya udara yang terjebak di dalam beton sehingga menyebabkan beton berongga dan tidak padat, sehingga kuat tekan beton menjadi menurun.