Muchammad Soleh and Ali Syahputra Nasution and Arif Hidayat and Hidayat Gunawan and Ayom Widipaminto (2019) Perancangan Antena Untuk Penerimaan Secara Langsung Data Satelit Resolusi Sangat Tinggi. In: UNSPECIFIED Indonesia Book Project/ Media Kita Group anggota IKAPI, pp. 149-165.
Bunga Rampai_Muchammad Soleh_Pustekdata_2018.pdf
Download (952kB) | Preview
Abstract
Data satelit resolusi sangat tinggi/very high resolution satellite image (VHRSI) dengan lisensi
Pemerintah Indonesia dibutuhkan oleh Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah
untuk untuk mendukung program prioritas nasional. Saat ini, Indonesia belum memiliki fasilitas
penerima data VHRSI secara langsung. Sesuai UU 21/2013 tentang Keantariksaan, LAPAN wajib
menyediakan data satelit resolusi tinggi, dan berdasarkan roadmap penyediaan data satelit tahun 2017,
LAPAN akan menyediakan fasilitas penerimaan data satelit resolusi sangat tinggi secara langsung/direct
receiving system (DRS). Penyediaan data VHRSI melalui DRS akan jauh lebih efisien dibanding dengan
metode lainnya. Prioritas penyediaan data satelit yang dimaksud adalah data Pleiades dan TerraSAR-X
yang beroperasi pada kisaran frekuensi 8 GHz (X-Band). Untuk menerima kedua data tersebut
dibutuhkan subsistem antena dengan coverage optimum seluruh wilayah Indonesia. Parameter untuk
memperoleh spesifikasi antena minimum yang diperlukan antara lain Free Space Loss (FSL), Carrier to
Noise Ratio (C/No) dan Antenna Gain to Noise Temperature (G/T). Hasil perhitungan kebutuhan G/T
antena dilakukan untuk kedua satelit berdasarkan parameter satelit serta analisis ketersediaan produk
antena di pasaran. Dari parameter satelit diperoleh perhitungan nilai G/T minimum pada elevasi 5 derajat
sebesar 27,71 dB/K untuk penerimaan data Pleiades dan nilai G/T minimum sebesar 26,10 dB/K untuk
penerimaan data TerraSAR-X. Sedangkan berdasarkan perhitungan produk antena yang tersedia di
pasaran diperoleh nilai G/T sebesar 33,45 dB/K untuk pada elevasi 5 derajat dengan diameter antena 7,5
meter. Hasil analisis menunjukkan nilai G/T minimum untuk menerima data Pleiades dan TerraSAR-X
adalah 28 dB/K, dan berdasarkan analisis produk antena yang tersedia di pasaran memenuhi spesifikasi
kebutuhan minimum dan memungkinkan untuk dapat menerima data kedua satelit tersebut dengan nilai
G/T mencapai 33 dB/K pada elevasi 5 derajat jika menggunakan antena berdiameter 7,5 meter. Namun
kedua nilai perhitungan tersebut belum diterapkan dan dievaluasi secara langsung terhadap subsistem
antena yang akan dipasang di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh (SPBJ) Pare Pare, Sulawesi Selatan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VHRSI, Optik, SAR, Direct Receiving System (DRS), Antena |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pengelolaan dan Pengembangan > Citra Satelit Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pengelolaan dan Pengembangan > Pengoperasian Stasiun Bumi |
Divisions: | LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 09:35 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 08:39 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/11723 |