Laporan Kinerja (LAKIN) Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) tahun 2018

Tahun 2018 merupakan tahun dengan kesibukan
tinggi karena capaian PSTNT pada paruh waktu
Renstra harus tercapai dengan optimal. Berbagai
kegiatan di PSTNT dilakukan dengan semangat
reformasi birokrasi menuju wilayah bebas korupsi
(WBK) dan semangat untuk memperoleh penetapan sebagai Pusat Unggulan Iptek. Quick Win
PSTNT tahun 2018 diarahkan kepada utilisasi Reaktor TRIGA 2000 Bandung melalui produk
Radioiosotop yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik di bidang kesehatan dan industri.
Sesuai dengan kegiatan PSTNT melaksanakan pengembangan sains dan teknologi nuklir
terapan dan revitalisasi reaktor riset, sasaran dan target kegiatan tertuang dalam Perjanjian
Kinerja 2018 yang merupakan janji PSTNT dengan berorientasi pada akuntabilitas kinerja. Pada
tahun ke-4 Renstra, PSTNT telah melaksanakan 2 sasaran kegiatan yaitu (1) meningkatnya hasil
litbang sains dan teknologi nuklir terapan yang dapat dimanfaatkan dan (2) beroperasinya
Reaktor TRIGA 2000 sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Keberhasilan 2 sasaran
kegiatan tersebut diukur melalui 6 indikator kinerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja
PSTNT tahun 2018. Sebagai tahun kempat Renstra PSTNT periode 2015-2019, PSTNT
menunjukkan pencapaian kinerja terhadap target jangka menengah. Perolehan seluruh indikator
kinerja berkategorikan berhasil, dengan capaian minimum sebesar 100% dan efektivitas
anggaran bernilai lebih dari 1. Capaian kinerja PSTNT yang dihasilkan pada tahun 2018 berupa
8 data riset, 6 dokumen teknis, 1 desain, 22 publikasi ilmiah dan nilai Indeks Kepuasan Pelanggan
(IKP) sebesar 3,46 serta tercapainya jumlah hari kerja selama 365 hari dengan zero accident.
Untuk capaian publikasi ilmiah memang terlihat penurunan dari 27 publikasi di tahun 2017
menjadi 22 publikasi di tahun 2018, namun jumlah pemakalah di seminar internasional
mengalami peningkatan menjadi 29 buah. Hal ini berpotensi untuk meningkatnya jumlah publikasi
di tahun 2019 baik dalam jurnal nasional maupun jurnal internasional.
Sasaran kegiatan 1 menghasilkan capaian kinerja sebesar 106,5% dengan tingkat efektivitas
sebesar 1,15. Sasaran kegiatan 2 menghasilkan capaian kinerja sebesar 104,44% dengan tingkat
efektivitas sebesar 1,09. Secara keseluruhan, kedua sasaran kegiatan tersebut telah terealisasi
rata-rata sebesar 105,47%. Hal ini menunjukan bahwa PSTNT memiliki kinerja yang baik dengan
indeks di atas 1.
Indeks kepuasan pelanggan menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tahun
2017. Realisasi tahun 2018 sebesar 3,46 dari target 3,20. Komponen layanan yang menunjukkan
kekuatan layanan dari segi kesesuaian antara hasil pelayanan yang diterima dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. Komponen ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan akan
ditingkatkan di tahun selanjutnya untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan PSTNT
terhadap masyarakat. Pada Tahun 2018, Target penerimaan PNBP tidak tercapai, dari target
LAKIN PSTNT 2018
IKHTISAR EKSEKUTIF 6
Rp 437.000.000, penerimaan PNBP diperoleh 25,05%. Hal ini dipengaruhi oleh alat analisis yang
mengalami kerusakan (XRD) dan diupayakan pembelian spare part, namun performa alat belum
menunjukkan optimal, sehingga layanan untuk pengujian dengan alat tersebut untuk sementara
dihentikan. Pada tahun 2019, akan dilakukan pengadaan XRD sebagai salah satu solusi dalam
mengatasi permasalahan tersebut. Di sisi lain, tahun 2018, PSTNT telah berhasil memenuhi
produk radioisotop baik untuk industri dan kesehatan diantaranya Brom-82, Iodium-131 dan 131IHippuran. Pemanfaatan ini dilakukan untuk hilirisasi produk litbang. Pada Tahun 2019,
pemanfaatan produk litbang akan terus ditingkatkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan
penerimaan PNBP PSTNT.
Tahun 2018, PSTNT mendapatkan predikat sebagai Pusat Unggulan Iptek di bidang Kesehatan
dan obat dengan fokus unggulan Teknologi Senyawa Bertanda dan Radiometri. Dari penguatan
dalam hal kelembagaan, penelitian dan pengembangan serta diseminasi, PSTNT memperoleh
nilai 922,67 (skala 1000). Dengan predikat ini, PSTNT akan terus berupaya untuk meningkatkan
kinerja tahun berikutnya sehingga dengan keunggulan ini dapat menghadirkan BATAN di tengah
masyarakat Indonesia dan produk dari teknologi nuklir dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.