KONSENTRASI RADON DI RUMAH PENDUDUK DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT

Wahyudi, Wahyudi and Kusdiana, Kusdiana and Muji, Wiyono and Dadong, Iskandar (2018) KONSENTRASI RADON DI RUMAH PENDUDUK DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT. PROSIDING PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH PENELITIAN DASAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR. pp. 81-88. ISSN 0216 - 3128

[thumbnail of Konsentrasi Radon Kalbar, 24 Juli 2018 (Muji).pdf]
Preview
Text
Konsentrasi Radon Kalbar, 24 Juli 2018 (Muji).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telah
dilakukan analisis konsentrasi radon di rumah penduduk di wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan
metode pasif dengan detector jejak nuklir CR-39. Wilayah penelitian dibagi menjadi beberapa grid dimana
setiap grid mewakili wilayah 60 km x 60 km dan dipasang 5-10 pemantau radon pasif bergantung pada jumlah
penduduk. Detektor CR-39 yang dipasang sebanyak 110 buah pada 16 kelompok dan tiga bulan kemudian
dapat diambil kembali sebanyak 107 buah (97,27%). Detektor CR-39 selanjutnya di-etsa menggunakan
larutan NaOH 6,25N pada suhu 70C selama 7 jam di dalam oven untuk memperjelas jejak partikel alfa dari
radon. Jejak radon dalam CR-39 dibaca menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400 kali. Selanjutnya,
data konsentrasi radon di dalam rumah dan lokasi GPS dimasukkan ke dalam Software MapInfo v.10.5 untuk
dibuat peta konsentrasi radon. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi radon di rumah penduduk
Kalimantan Barat memiliki rentang 3,13 sampai dengan 69,57 Bq/m3 dengan nilai rata-rata sebesar
21,65±1,53 Bq/m3
. Konsentrasi ini masih di bawah tingkat referensi radon yang ditetapkan oleh unscear (300
Bq/m3
). Konsentrasi Ra-226, Th-232 dan K-40 dalam sampel bahan bangunan yang disampling dari lokasi
penelitian masing-masing dalam rentang 4,75-15,75 Bq/kg, 4,75-19,64 Bq/kg, dan 15,46-217,81 Bq/kg. Data
ini merupakan data pengukuran yang pertama kali di Kalimantan Barat sehingga dapat digunakan sebagai
data dasar konsentrasi radon di wilayah tersebut dan juga sebagai referensi dalam analisis kebijakan
kesehatan masyarakat. Data ini akan menjadi kontribusi Indonesia di dunia internasional melalui UNSCEAR,
IAEA, dan WHO.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 20 Jun 2019 05:42
Last Modified: 02 Jun 2022 03:17
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/9068

Actions (login required)

View Item
View Item