Jati Susilo, JS and Iman Kuntoro, IK (2002) DESAIN NEUTRONIK TERAS KOMPAK RSG-GAS TANPA CIP. In: PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN P2TRR, PRSG - BATAN.
Jati Susilo.pdf
Download (391kB) | Preview
Abstract
DESAIN NEUTRONIK TERAS KOMPAK RSG-GAS TANPA CIP. Peningkatan efisiensi operasi reaktor dapat dilakukan dengan cara mengubah besarnya kerapatan bahan bakar uranium dalam meat, pola pemuatan elemen bahan bakar dan konfigurasi material didalam teras. Dalam penelitian ini dilakukan kajian terhadap konfigurasi teras RSG-GAS dengan cara menutup CIP (Central Irradiation Position) dengan bahan bakar dan memindahkan 4 posisi radiasi ke daerah pinggir. Analisis karakteristik parameter neutronik dilakukan terhadap beberapa model teras RSG-GAS untuk menentukan teras yang optimal. Perhitungan sel elemen bakar dan elemen kendali dilakukan dengan paket program SRAC modul PIJ untuk mendapatkan tampang lintang makroskopis, sedangkan perhitungan teras dilakukan dengan SRAC-ASMBURN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teras RSG-GAS tanpa CIP menaikkan harga reaktivitas lebih teras tertinggi sebesar 1,06% k/k dan siklus operasi reaktor tepanjang sekitar 1,19 kali lipat dengan batasan keselamatan harga faktor puncak daya dibawah 1,4 dan marjin reaktivitas padam lebih kecil dari desain awal yaitu –2,2%k/k.
Kata kunci ; waktu operasi, reaktivitas, SRAC
ABSTRACT
NEUTRONIC DESIGN OF THE RSG-GAS COMPACT CORE WITHOUT CIP. Improvement of the efficiency of reactor operation can be achieved by some ways, such as, the uranium density of the fuel, loading pattern and configuration of core elements. The paper deals with determination of optimal configuration of the compact core with out CIP. Calculations were carried out by means of SRAC-PIJ module for cross section generation and SRAC-ASMBURN for core calculations. The optimal compact core obtained, showed that no-CIP compact core increase higest reactivity value about 1,06 % k/k and longest time operation about 1,19 time in the safety criteria that is power peaking factor less then 1,4 and margin control element worth less then value in the first design that –2,2%k/k.
Key Words : opera tion time, reactivity, SRAC
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 08:18 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:55 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/8552 |