Anto Setiawanto, AS and Rohidi, Rohidi and Puspitasari Ramadania, PR (2018) PENGENDALIAN PAPARAN RADIASI DI RUANG PENYIMPANAN SEMENTARA BATU TOPAZ PASCA IRADIASI DI RSG-GAS. Buletin "Reaktor". ISSN ISSN: 0216-2695
ANTO B5baru.pdf
Download (626kB) | Preview
Abstract
PENGENDALIAN PAPARAN RADIASI DI RUANG PENYIMPANAN SEMENTARA BATU TOPAZ PASCA IRADIASI DI RSG-GAS. Pemanfaatan RSG-GAS diantaranya adalah mengiradiasi batu topaz. Agar batu topaz siap untuk dikirim ke pengguna maka harus melalui proses peluruhan berkisar 5 s.d 10 tahun di ruang penyimpanan sementara sehingga terjadi penumpukan batu topaz yang mengakibatkan akumulasi paparan radiasi maka harus dilakukan pengendalian agar tidak melebihi batas yang diizinkan. Metode yang dilakukan yaitu menentukan tata letak ruangan, memasang perisai radiasi fleksibel dengan 2 (dua) lapis, pemetaan radiasi gamma didalam ruang penyimpanan dan permukaan pintu ruang. Hasil pengukuran diperoleh paparan radiasi tertinggi di permukaan topaz adalah 9300,0 μSv/jam, menggunakan perisai lapis pertama diperoleh 100,0 μSv/jam, perisai radiasi lapis kedua adalah 5,0 μSv/ jam, permukaan pintu luar ruang adalah 4,0 μSv/jam dengan demikian paparan dipintu luar ruang tidak melebihi batas yang diizinkan yaitu ≤ 10 μSv/jam. Sedangkan pekerja radiasi yang akan bekerja di dalam ruang penyimpanan harus memperhatikan kaidah keselamatan yaitu waktu, jarak, perisai dan didampingi oleh petugas proteksi radiasi serta dilakukan pengamatan penerimaan dosis pekerja radiasi agar tidak melebihi 20 mSv/tahun, dengan demikian para pekerja radiasi dapat bekerja secara aman dan terkendali serta aspek keselamatan dapat terpenuhi.
Kata kunci : Pengendalian radiasi, batu topaz, titik pengukuran, peluruhan
ABSTRACK
EXPOSURE CONTROL OF RADIATION AT TEMPORERY STORAGE ROOM FOR TOPAZ STONE POST IRADIATION IN RSG-GAS. Utilization of RSG-GAS such as irradiating topaz stone. In order for the stone topaz ready to be sent to the user it must go through a decay process ranging from 5 s.d 10 years in temporary storage room so that topaz stone buildup resulting in the accumulation of exposure to radiation it must be controlled so as not to exceed the permitted limits. The method used is to determine the layout of the room, installing a flexible radiation shield with 2 (two) layers, gamma radiation mapping in the storage space and the surface of the room door. The measurements obtained by the highest radiation exposure on the surface of the topaz were 9300.0 μSv/h, using the first layer shield obtained 100.0 μSv/h, the second layer radiation shield was 5.0 μSv/h, the outdoor door surface was 4.0 μSv/h thus exposure outside the room does not exceed the allowed limit of ≤ 10 μSv/hr. Whereas radiation workers who will work in the storage room should pay attention to the safety rules of time, distance, shield and accompanied by radiation protection officers and observations of radiation dose workers to be recorded not to exceed 20 mSv/year, thus radiation workers can work safely and controlled and safety aspects can be fulfilled.
Keywords : Radiation control, topaz stone, measurement point, decay
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 02:47 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 03:15 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/8472 |