ANALISIS TEKSTUR PADALASAN STAINLESS STEEL 201 DENGAN TEKNIK DIFRAKSI

Priyanto, Tri Hardi and Muslih, Rifai and Mugiraharjo, Hery and Bharoto, Bharoto and Insani, Andon (2018) ANALISIS TEKSTUR PADALASAN STAINLESS STEEL 201 DENGAN TEKNIK DIFRAKSI. Jurnal Sains Materi Indonesia, 19 (3). p. 120. ISSN 1411-1098

Full text not available from this repository.

Abstract

ANALISIS TEKSTUR PADALASAN STAINLESS STEEL 201 DENGAN TEKNIK DIFRAKSI NEUTRON. Baja tahan karat jenis austenitik merupakan baja tahan karat yang banyak dipakai dalam industri, salah satunya adalah industri rumah tangga. Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi Stainless Steel (SS) 201 yang banyak dijual di pasaran. Sebelum dilakukan karakterisasi, plat SS 201 dipotong dengan ukuran 150 mm × 120 mm× 10 mm, kemudian dibuat lubang berbentuk alur pada kedua permukaan, sehingga alur berbentuk X Double V Groove (DVG), selanjutnya alur DVG dilas dengan sistem pengelasan multi pass menggunakan metode pengelasan Metal Inert Gas (MIG). Bahan yang sudah dilas kemudian dikarakterisasi dengan teknik difraksi neutron untuk mendapatkan pola difraksi dan pole figure pada daerah pusat lasan FusionZone (FZ), daerah terpengaruh panas Heat Affected Zone (HAZ) dan daerah logam dasar Base Metal Zone (BMZ). Selanjutnya pole figure dianalisis dengan perangkat lunak Beartex untukmenentukan arah orientasi dan kekuatan tekstur pada ketiga daerah tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada daerah pusat lasan butir kristalit terorientasi {110}<112> dengan tipe Brass dengan indeks tekstur sekitar 3,12 m.r.d (multiple random distribution) yang ditunjukkan pada pole figure 200. Untuk daerah HAZ, tekstur paling kuat terorientasi pada {110}<001> atau tipe Goss dengan indeks tekstur 4,8 m.r.d. Pada daerah logamdasar, tekstur secara dominan terorientasi kearah {010}<100> atau tipe Cube dengan indeks tekstur tidak terlalu kuat, sekitar 1,53 m.r.d. Pada daerah pusat lasan, bidang (110) sejajar dengan sumbu normal (ND), dengan arah kristalit sejajar dengan arah pengerolan (RD) [112]. Pada daerah HAZ bidang (110) tersebut mengarah ke arah sumbu pengerolan [001], dengan indeks tekstur 1,5 kali lebih kuat dibanding FZ. Hal ini menunjukkan bahwa bidang (110) yang semula terorientasi kearah [112] pada FZ berubah menjadi sekitar 35,26º ke arah [001] pada daerah HAZ. Untuk daerah logamdasar bidang (010)mengarah sejajar dengan arah normal (ND) dan teksturmengarah pada arah pengerolan (RD) [100].

(PDF) ANALISIS TEKSTUR PADALASAN STAINLESS STEEL 201 DENGAN TEKNIK DIFRAKSI. Available from: https://www.researchgate.net/publication/328086710_ANALISIS_TEKSTUR_PADALASAN_STAINLESS_STEEL_201_DENGAN_TEKNIK_DIFRAKSI [accessed Dec 01 2018].

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 01 Dec 2018 11:37
Last Modified: 02 Jun 2022 03:17
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/7108

Actions (login required)

View Item
View Item