PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK DARI RADIOFARMAKA 99mTc-CTMP PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STOCK Sprague Dawley

Mahendra, Isa and AW, Teguh Hafiz and Daruwati, Isti and Iswahyudi, Iswahyudi and Sidik, Ahmad (2015) PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK DARI RADIOFARMAKA 99mTc-CTMP PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STOCK Sprague Dawley. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2015, 3 Desember 2015, Bandung, Indnesia.

[thumbnail of Semnas Sains dan Teknilogi Nuklir 2015.pdf]
Preview
Text
Semnas Sains dan Teknilogi Nuklir 2015.pdf

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Isa Mahendra_Semnas_2015_PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK DARI RADIOFARMAKA 99mTc-CTMP PADA TIK_231-235.pdf]
Preview
Text
Isa Mahendra_Semnas_2015_PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK DARI RADIOFARMAKA 99mTc-CTMP PADA TIK_231-235.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK DARI RADIOFARMAKA 99mTc-CTMP PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STOCK Sprague Dawley. Hipokalsemia merupakan salah satu manifestasi dari metastasis tulang. Salah satu penanganan kasus hipokalsemia adalah dengan pemberian kalsium secara oral yang banyak terdapat pada kalsium karbonat. Penandaan CTMP dengan radionuklida 99mTc akan membentuk senyawa kompleks bifungsional yang memiliki afinitas terhadap tulang, sehingga dapat digunakan sebagai penyidik tulang. Sebagai penyidik tulang, radiofarmaka 99mTc-CTMP mempunyai peluang untuk berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi penderita, salah satunya adalah kalsium karbonat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kalsium karbonat terhadap profil farmakokinetik dari radiofarmaka 99mTc-CTMP pada tikus putih (Rattus norvegicus) stock Sprague dawley. Uji farmakokinetik menggunakan dua kelompok hewan coba yang masing- masing terdiri dari tiga ekor, yaitu hewan coba tanpa perlakuan, dan hewan coba yang diberi kalsium karbonat selama 3 hari berturut-turut. Sejumlah hewan coba disiapkan untuk dua kelompok uji, kemudian disuntikkan radiofarmaka 99mTc-CTMP dengan dosis 100 µCi/100 µL melalui vena coccygeal. Pada interval waktu 5;15 menit, 1;2;3;24;25 dan 26 jam setelah penyuntikan radiofarmaka 99mTc-CTMP dilakukan pengambilan darah dari ekor dan dilakukan penimbangan berat darah kemudian dilakukan pencacahan menggunakan SCA (Single Channel Analyzer). Setelah diketahui hasil pencacahan, maka dilakukan penghitungan %ID/g (Injection Dose/ gram) untuk menentukan waktu paro distribusi dan waktu paro eliminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu paro distribusi pada hewan coba tanpa perlakuan dan hewan coba dengan pemberian kalsium karbonat masing-masing sebesar 0,323 + 0,003 jam dan 0,190 + 0,074 jam . Rata-rata waktu paro eliminasi pada hewan coba tanpa perlakuan dan hewan coba dengan pemberian kalsium karbonat masing-masing sebesar 7,294 + 0,319 jam dan 4,531 + 0,539 jam. Hasil uji T dengan signifikansi 95% menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata pada waktu paro distribusi dan terdapat perbedaan nyata waktu paro eliminasi pada perlakuan pemberian kalsium karbonat dibandingkan kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kalsium karbonat berturut-turut akan mempercepat waktu paro eliminasi radiofarmaka 99mTc-CTMP.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: 99mTc-CTMP, kalsium karbonat, profil farmakokinetik
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radiofarmaka
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 03 Dec 2018 09:56
Last Modified: 31 May 2022 04:52
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/6473

Actions (login required)

View Item
View Item