Sebayang, Perdamean and Muljadi, Muljadi and Adi, Wisnu Ari (2011) Kajian Struktur Mikro terhadap Sifat Magnetik pada Magnet Permanen Ba0. 6Fe2O3. Telaah Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 29 (2). pp. 55-62. ISSN 0125-9121
Makalah03 Volume 29 No 2 2011.doc.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (250kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan kajian struktur mikro terhadap sifat magnetik pada magnet permanen barium hexaferrite (Ba0. 6Fe2O3). Pemilihan jenis material ini karena tahan terhadap bahan kimia dan tidak korosi. Material ini juga mempunyai nilai koersivitas (Hc), saturasi magnet (Ms) dan suhu transisi (Tc) yang tinggi serta relatif murah harganya. Aplikasi antara lain untuk peralatan rumah tangga, industri outomotif, elektronik dan lainnya. Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis bahan magnet permanen Ba0. 6Fe2O3 dengan komposisi stokiometri (BS), non stokiometri (C-NS), dan hasilnya akan dibandingkan dengan salah satu produk magnet yang beredar di pasaran (AM). Tahapan penelitian dimulai dari preparasi serbuk BaCl2 dan FeCl3 dengan cara koopresipitasi, kalsinasi pada suhu 1000oC, dihaluskan dan diayak hingga lolos 400 mesh. Kemudian ditambahkan aditif polyvinil alkohol (PVA) sebanyak 2%(berat), dicetak dengan tekanan sebesar 2 ton/cm2 sehingga menghasilkan pelet dengan diameter 20 mm dan tebal 5 mm. Pelet tersebut kemudian dibakar (sinter) pada suhu 1150oC dan ditahan pada suhu tersebut selama 3 jam sehingga diperoleh sampel uji. Karakterisasi sampel uji meliputi analisa struktur mikro dan pengukuran sifat magnet (histerisis). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel AM mempunyai single phase Ba0. 6Fe2O3, sedangkan sampel BS dan C-NS selain fasa Ba0. 6Fe2O3, juga terdapat fasa lain, seperti: BaFe2O4, Fe3O4 atau Fe2O3. Derajat kristalisasi fasa Ba0. 6Fe2O3 adalah 100% untuk sampel AM, 77, 9% untuk BS dan 34, 6% C-NS. Berdasarkan hasil kajian struktur mikro terhadap sifat magnetik pada magnet permanen barium hexaferrite (Ba0.6Fe2O3) dapat disimpulkan bahwa sampel A-M lebih baik dibanding B-S maupun C-NS
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 29 Nov 2018 06:10 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:24 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/5802 |