Fiantini, Rosalina and Umar, Efrizon (2009) KARAKTERISTIK TERMOHIDROLIK REAKTOR TRIGA 2000 UNTUK KONDISI 110 PERSEN DAYA NORMAL. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2009, 3 Juni 2009, Bandung, Indonesia.
PROSIDING_ROSALINA FIANTINI DAN EFRIZON UMAR_PTNBR_2009.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
KARAKTERISTIK TERMOHIDROLIK REAKTOR TRIGA 2000 UNTUK KONDISI 110 PERSEN DAYA NORMAL. Analisis aspek termohidrolik teras reaktor TRIGA 2000 untuk kondisi 110% daya normal telah dilaksanakan dengan menggunakan program komputer STAT untuk menyempurnakan Laporan Analisis Keselamatan (LAK) reaktor TRIGA 2000 sesuai dengan rekomendasi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Program STAT dibuat oleh General Atomic dan digunakan khusus untuk menganalisis karakteristik reaktor TRIGA 2000. Tujuan analisis termohidrolik ini adalah untuk mengkaji masalah keselamatan secara komprehensif sehingga diperoleh beberapa parameter termohidrolik teras reaktor dalam rangka meyakinkan bahwa reaktor tidak beroperasi melewati batas keselamatannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidihan film belum terjadi pada teras reaktor dan DNBR untuk daya reaktor 2200 kW dengan suhu masuk teras reaktor antara 34oC dan 40oC untuk korelasi Mc Adams besarnya berkisar antara 2,5 – 2,8 dan untuk korelasi Bernath antara 1,6 – 1,8. ;
THERMAL HYDRAULIC CHARACTERISTIC OF TRIGA 2000 REACTOR FOR THE 110 PERCENT NORMAL POWER. In order to accomplish the Safety Analysis Report (SAR) of TRIGA 2000 reactor according to International Atomic Energy Agency (IAEA) recommendation, the thermal hydraulic aspect’s analysis of TRIGA 2000 reactor for the 110 percent normal power had been carried out by using STAT computer code. STAT code was made by General Atomic and used specifically for analysing the characteristic of TRIGA 2000 reactor. The purpose of the thermal hydraulic analysis is to considerably study the safety problems to achieve thermal hydraulic parameters in the TRIGA 2000 reactor’s core in order to convince that the reactor was not operating unless in the safety condition. Result of this analysis indicated that the film boiling does not occur in the reactor core and DNBR for 2200 kW power with the inlet temperature range between 34 oC – 40 oC is about 2.5 – 2.8 for Mc Adams correlation and about 1.6 – 1.8 for Bernath correlation.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laporan Analisis Keselamatan (LAK), termohidrolik, program STAT, 110 % daya normal |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Sistem Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Sistem Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 15 Nov 2018 10:18 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/5334 |