Implementasi teknologi tepat guna berbasis Socio-Cultural Ergonomic berorientasi kewirausahaan dan konservasi lingkungan serta kesehatan masyarakat pada upacara Melasti Pabejian

Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan bahwa implementasi Teknologi Tepat Guna berbasis Socio-cultural Ergonomic dapat meningkatkan sikap kewirausahaan, sikap peduli lingkungan, dan kualitas kesehatan Prajuru Adat di Desa Adat Peliatan. Metode yang digunakan adalah melalui quasi experimental yang dipadukan dengan pendekatan Sistemik, Holistik, Interdisipliner, dan Partisipatore (SHIP). Rancangan penelitian menggunakan post test only group design (treatment by subject design). Kegiatan yang dilakukan diawali dengan identifikasi masalah, kemudian dibuat prioritas masalah dan selanjutnya dibuat rencana tindak (action plan) berupa implementasi Teknologi Tepat Guna berbasis Socio-cultural Ergonomic. Rencana tindak ini digunakan sebagai intervensi penelitian. Sikap kewirausahaan dan sikap peduli terhadap kondisi lingkungan didata dengan kuesioner skala Likert dan tindakan pemeliharaan kualitas kesehatan secara intensif didata melalui kondisi fisiologis yang dinilai dari indikator beban kerja, keluhan muskuloskeletal, dan kelelahan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan mencari persentase perubahan dan dilanjutkan dengan uji beda t paired karena datanya berdistribusi normal pada taraf signifikansi 5%. Hasil yang diperoleh adalah: (1) ada peningkatan sikap kewirausahaan sebesar 13,4%, (2) ada peningkatan sikap peduli terhadap lingkungan sebesar 17,9%, dan (3) ada peningkatan kualitas kesehatan dilihat dari penurunan: (a) beban kerja sebesar 13,5%, (b) keluhan muskuloskeletal sebesar 17,7%, dan (c) kelelahan akibat kerja sebesar 20,5%. Simpulannya adalah implementasi Teknologi Tepat Guna berbasis Socio-cultural Ergonomic dapat meningkatkan sikap kewirausahaan, peduli lingkungan, dan kualitas kesehatan Prajuru Adat.