ASPEK SEIFGARD REAKTOR GA SIWABESSY SEBAGAI FASILITAS SENSITIF PROLIFERASI

ASPEK SEIFGARD REAKTOR GA SIWABESSY SEBAGAI FASILITAS SENSITIF PROLIFERASI. Seifgard bahan nuklir yang dilaksanakan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) ke fasilitas nuklir adalah untuk menjamin bahwa negara anggota mematuhi perjanjian seifgard dan protokol tambahan yang telah ditandatanganinya. Reaktor GA Siwabessy merupakan salah satu fasilitas nuklir sensitif di Indonesia yang dikenai seifgard IAEA. Perlakuan seifgards reaktor GA Siwabessy lebih ketat dibanding reaktor riset lain karena reaktor GA Siwabessy dianggap mampu menghasilkan plutonium sebanyak 8kg/ tahun. Tulisan ini menjelaskan pendekatan seifgard di reaktor GA Siwabessy yang dilakukan oleh IAEA. Pada intinya pendekatan seifgard dilakukan dengan cara menggabungan beberapa kegiatan meliputi akuntansi bahan nuklir, pemasangan peralatan surveillance dan pemonitoran daya serta pengambilan sampel usap lingkungan. Ditinjau dari bahan nuklir yang dideklarasikan, akuntansi bahan nuklir tetap menjadi back bone dari pelaksanaan verifikasi sedangkan containment dan surveillance menjadi pendukungnya. Dilain pihak ditinjau dari kemampuan mengumpulkan bahan senjata nuklir, pengambilan sampel usap lingkungan dan inspeksi mendadak terbukti sangat credible untuk menangkal dan membongkarnya. Mengamati pendekatan seifgard yang saat ini dilakukan IAEA dapat disimpulkan bahwasanya pelaksanaan seifgard tidak mengganggu pengoperasian reaktor dan justru berakibat positif terhadap kerja operator. Operator selalu menyiapkan dokumen seifgard setiap saat karena secara mendadak inspektur IAEA akan datang memeriksa dokumen dan mengambil data dari peralatan yang dipasangnya. Kondisi yang kondusif ini perlu dipertahankan terus menerus guna mendukung tujuan teknologi nuklir untuk perdamaian..
Kata Kunci : Seifgard, bahan nuklir