Identifikasi risiko musculoskeletal disorders (MSDS) pada pengguna E-sport dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan NASA-TLX

Ade, Geovania Azwar and Nurwathi, Nurwathi and Ahmad, Munandar and Sasayusa, Adha (2024) Identifikasi risiko musculoskeletal disorders (MSDS) pada pengguna E-sport dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan NASA-TLX. In: Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI), 8-9 Agustus 2024, Bandung.

[thumbnail of Prosiding_2024_Ade Geovania Azwar_97-106.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2024_Ade Geovania Azwar_97-106.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (611kB) | Preview

Abstract

Pada era modern saat ini kemajuan teknologi penggunaan aplikasi pada perangkat elektronik memberikan pengaruh pada dunia olahraga yaitu E-sports. E-sport atau olahraga elektronik, telah menjadi fenomena global yang pesat karena tingkat keterampilan dan kognisi yang tinggi, serta kebutuhan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka agar tetap berkinerja optimal. Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi adalah Musculoskeletal Disorders (MSDS) atau gangguan muskuloskeletal. Kondisi ini mempengaruhi otot, tulang, sendi, dan jaringan lunak tubuh, yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kelelahan, ketegangan berlebihan, postur yang buruk, dan aktivitas yang repetitif. Selain mengakibatkan kelelahan pada fisik E-sport juga memberikan pengaruh pada beban mental pengguna. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat keluhan (MSDS)dari postur kerja pengguna E-sport menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan NASA-TLX serta memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan mental yang diterima oleh pengguna E-sport. Berdasarkan identifikasi MSDs pada pengguna E-sport, lebih dari 48% pengguna E-sport mengalami keluhan tinggi pada bagian leher atas, leher bawah, punggung, pinggang, bokong, pantat, pergelangan tangan bawah kiri dan kanan, 45% mengalami keluhan sedang pada lengan bawah kiri dan kanan serta tangan kiri dan kanan. Sedangkan, hasil pengukuran beban kerja dengan metode NASA-TLX menunjukkan bahwa 10,41% pengguna merasakan beban yang sangat tinggi, 66,67% merasakan beban tinggi, dan 21,74% merasakan beban agak tinggi. Dengan demikian, rata-rata pengguna Esport membutuhkan aktivitas mental dalam kategori tinggi. Usulan untuk mengurangi risiko MSDS yaitu penyediaan alat bantu bermain berbentuk kursi khusus gaming dan menyusun manajemen waktu yang baik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: NBM, MSDs, NASA-TLX, E-sport
Subjects: Urban & Regional Technology & Development
Urban & Regional Technology & Development > Communications
Divisions: BATAN > Inspektorat
IPTEK > BATAN > Inspektorat
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:35
Last Modified: 19 Feb 2025 01:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/52379

Actions (login required)

View Item
View Item