Pemanfaatan bahan organik untuk perbanyakan agens hayati Trichoderma spp. di laboratorium

Pinde, Pinde and Rosneli, Rosneli (2023) Pemanfaatan bahan organik untuk perbanyakan agens hayati Trichoderma spp. di laboratorium. In: Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia Volume 1, No. 1, 24-26 Agustus 2023, Hotel Atria Malang.

[thumbnail of Prosiding_2023_Pinde_59-65.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2023_Pinde_59-65.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (327kB) | Preview

Abstract

Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan memanfaatkan agens hayat kini penggunaannya digalakkan untuk mengganti penggunaan pestisida kimia yang memiliki banyak dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu agens hayati yang sering digunakan adalah Trichoderma spp yang merupakan bahan pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan. Perbanyakan agens hayati secara massal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan media organik dari limbah pertanian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan media beras sebagai kontrol, sabut kelapa dan ampas tebu. Bahan-bahan ini memiliki nilai ekonomi rendah, mudah didapat dan ketersediaannya melimpah. Bahan-bahan ini terbukti dapat dimanfaatkan sebagai perbanyakan agens hayati Trichoderma spp yang digunakan pada Praktikum Pengendalian Hayati di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ampas tebu lebih berpotensi daripada media sabut kelapa untuk memperbanyak Trichoderma spp. Media ampas tebu memiliki kepadatan spora 2,81 x 10⁸spora/ grammedia dan media sabut kelapa memiliki kerapatan 2,41 x 10⁸spora / gram media, media beras memiliki kerapatan spora 2,67 x 10⁸spora/ gram media. Kedua jenis media ini dapatdigunakan sebagai media perbanyakan Trichoderma spp sesuai dengan standar dari Direktorat Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian tahun 2014 bahwa mutu formulasi cendawan dikategorikan baik dengan kerapatan spora 1 × 10⁸sel /ml.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: agens hayati, Trichoderma spp, sabut kelapa, ampas tebu
Subjects: Industrial & Mechanical Engineering > Laboratory & Test Facility Design & Operation
Agriculture & Food > Agricultural Chemistry
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:41
Last Modified: 19 Feb 2025 01:41
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/51551

Actions (login required)

View Item
View Item