Perbandingan metode pengukuran SAXS dengan metode berbasis gambar SEM dalam analisis distribusi ukuran partikel nano TiO₂

Ukuran partikel merupakan properti partikel nano yang penting untuk diketahui dalam proses sintesa nanomaterial. Metode pengukuran berbasis gambar micrograf elektron (baik SEM maupun TEM) menjadi metode favorit dalam karakterisasi properti dimensi partikel nano. Prosedur preparasi sampel pada pengukuran berbasis gambar EM membutuhkan kondisi populasi partikel terdispersi merata. Namun kondisi aglomerasi pada sampel serbuk tidak dapat terhindarkan sekalipun prosedur preparasi dispersi dalam larutan dan sonifikasi sampel telah digunakan. Dalam artikel ini akan dibahas metode pengukuran alternatif berbasis hamburan sinar X yang belum banyak digunakan yakni SAXS (Small Angle Scattering X-Ray). Sampel verifikasi SAXS serbuk TiO2 diukur dengan dua metode yakni SAXS yang dilakukan pada instrumen multi-mode XRD serta metode pengukuran berbasis gambar SEM yang dilakukan dengan instrumen FESEM. Hasil dari pengukuran gambar SEM menunjukkan diameter rata-rata sebesar 15,83 nm. Hasil dari pengukuran SAXS menunjukkan bahwa diameter rata-rata sebesar 4,56 nm. Terlepas dari perbedaan prinsip pengukuran, hasil, maupun prosedur preparasi sampel yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan SEM dengan keuntungan tanpa merusak sampel, membuat pengukuran SAXS memiliki potensi untuk dikembangkan.