Optimasi kondisi HPLC untuk identifikasi quercetin dalam kunyit (Curcuma longa)

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae yang tersebar di seluruh daerah tropis. Kunyit mengandung senyawa fitokimia, salah satunya flavonoid. Identifikasi senyawa fitokimia banyak menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), namun kondisi HPLC harus dioptimalkan untuk memungkinkan identifikasi dan kuantifikasi flavonoid secara cepat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan kondisi HPLC untuk mengidentifikasi quercetin yang bermanfaat bagi kesehatan. Pada penelitian ini senyawa standar diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada rentang panjang gelombang 200 nm hingga 800 nm untuk mengetahui panjang gelombang maksimum senyawatersebut. Panjang gelombang maksimum ini disesuaikan pada HPLC untuk mengoptimalkan kondisi identifikasi dan kuantifikasi pada suhu 28°C. Hasil penelitian menunjukkan panjang gelombang maksimumquercetin ditemukan pada panjang gelombang 370 nm. Fase gerak terbaik yaitu pelarut A (larutan air) dan pelarut B (metanol) pada kombinasi konsentrasi pelarut A 40% dan pelarut B 60% dengan volume injeksi sampel 20 μl dan laju alir 1 ml/menit. Dalam kondisi optimal ini ditemukan kandungan quercetin pada kunyit sebesar 1,59 mg/g berat kering. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti serta industri untuk identifikasi dan kuantifikasi quercetin dalam sampel secara cepat menggunakan HPLC.