Analisis kestabilan suhu berbagai jenis heater pada preparasi inkubator untuk proses co-culture alga

Penelitian co-culture alga membutuhkan inkubator untuk kestabilan suhu. Inkubator dirancang dari multiplek 80 x 30 x 25 cm dilengkapi dengan lampu LED sebagai sumber cahaya, peltier set sebagai pendingin, heater sebagai pemanas, dan dilengkapi kontrol suhu termostat. Berbagai jenis heater telah digunakan dipasaran sehingga diperlukan pengujian terhadap kestabilan suhu heater tersebut. Inkubator dirancang dengan beberapa jenis heater: elemen pemanas tempel plat, elemen solder Deko, elemen solder lokal, dan elemen pemanas udara penetas telur. Pengujian kestabilan suhu pada pengaturan suhu 30°C selama 24 jam dan pencataan suhu setiap 15 menit menggunakan thermometer data recorder. Analisis dilakukan berdasarkan persentase error, akurasi, presisi dan variasi maksimumnya. Hasil analisis suhu pada elemen pemanas udara penetas telur mempunyai persentase error sebesar 0–2%, akurasi 98–100%, presisi 99.96%, dan variasi maksimumnya 1.1°C. Persentase error elemen solder Deko antara 0–2.33%, akurasi 97.7–100%, presisi 99.83% dan variasi maksimumnya 1°C.Persentase error elemen solder lokal sebesar 0–2.7%, akurasi 97.3–100%, presisi 99.82% dan variasi maksimumnya 0.8°C. Persentase error elemen plat sebesar 0–4%, akurasi 96–100%, presisi 99.55% dan variasi maksimumnya sebesar 1.6°C. Empat elemen pemanas telah memenuhi syarat untuk inkubator, tetapi direkomendasikan menggunakan elemen solder lokal karena varisi suhu yang rendah dan harga yang paling murah.