Wulan, Sri Utami and Haru, Setyo Anggani and Wulandani, Liza Putri (2023) Penggunaan nance holding arch dan lingual holding arch pada perawatan ortodonti kasus maloklusi protrusi bimaksilar: laporan kasus. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.
Prosiding_2023_Wulan Sri Utami_112-117.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Profil jaringan lunak yang cembung merupakan masalah utama yang seringkali ditemukan pada kasus maloklusi protrusi bimaksilar sehingga umumnya dilakukan pencabutan keempat gigi premolar dalam penatalaksanaannya.Walaupun kemungkinan diskrepansi dental yang ditemukan sedikit, umumnya diperlukan penjangkaran yang adekuat untuk mempertahankan ruangan paska pencabutan agar tercapai perubahan profil jaringan lunak yang diinginkan. Tujuan: laporan kasus ini bertujuan menyampaikan penatalaksanaan perawatan ortodonti maloklusi protrusi bimaksilar dengan menggunakan piranti penjangkar Nance Holding Arch (NHA) dan Lingual Holding Arch (LHA). Laporan Kasus: Seorang remaja laki-laki usia 16 tahun datang ke Klinik Spesialis Ortodonti RSKGM FKG UI dengan keluhan gigi berjejal dan protrusif. Hasil diagnosis menunjukkan adanya maloklusi skeletal kelas I dengan protrusi bimaksilar disertai crowding moderat pada kedua lengkung gigi. Profil jaringan lunak cembung disertai bibir potentially competent. Kasus ini dirawat dengan ekstraksi keempat gigi premolar pertama dan menggunakan piranti ortodontik cekat sistem braket pre-adjusted edgewise MBT dengan piranti penjangkar berupa NHA pada lengkung gigi atas dan LHA pada lengkung gigi bawah. Hasil perawatan menunjukkan crowding pada lengkung gigi atas dan bawah terkoreksi disertai dengan perubahan pada profil wajah yang signifikan dengan bibir yang lebih rileks. Kesimpulan: Perubahan profil wajah pada kasus maloklusi protrusi bimaksilar disertai crowding moderat dapat dicapai apabila diimbangi dengan perencanaan yang seksama terkait pengadaan ruangan serta piranti penjangkaran yang digunakan. Kombinasi ekstraksi keempat premolar pertama dengan penggunaan piranti penjangkaran NHA dan LHA terbukti efektif memberikan perubahan profil jaringan lunak pasien menjadi lebih lurus.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Maloklusi protrusi bimaksilar, protrusif, nance holding arch (NHA), lingual holding arch (LHA) |
| Subjects: | Health Resources > Health Care Assessment & Quality Assurance Health Resources > Health Care Measurement Methodology |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:39 |
| Last Modified: | 19 Feb 2025 01:39 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51475 |


