Perawatan endodontik gigi molar dua maksila dengan kurvatur berat menggunakan sistem file trunatomy™

Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan perawatan endodontik pada gigi molar dua maksila dengan kurvatur berat menggunakan sistem file TruNatomy. Laporan Kasus: Pasien wanita, usia 30 tahun, datang ke RSKGM FKG UI dengan keluhan gigi belakang kiri atas sakit berdenyut ketika malam hari dan sering terselip makanan. Pada pemeriksaan klinis didapatkan mahkota gigi 27 intak, pemeriksaan vitalitas dan perkusi positif, palpasi negatif. Radiograf periapikal menunjukkan terdapat radiolusensi pada mahkota di sisi serviko mesial yang sudah meluas hingga mencapai tanduk pulpa, terdapat pelebaran ruang ligamen periodontal, serta akar mesiobukal dengan kurvatur berat. Dari pemeriksaan tersebut, didapatkan diagnosis dari gigi 27 adalah pulpitis ireversibel asimtomatik dengan periodontitis apikalis asimtomatik (AAE). Pengukuran kurvatur dengan metode Schneider menunjukkan akar mesiobukal termasuk kategori berat. Preparasi saluran akar mesiobukal menggunakan sistem TruNatomy™. Obturasi yang hermetis didapatkan dengan teknik warm vertical compaction. Onlay partial cap litium disilikat dipilih sebagai restorasi pasca endodontik. Kesimpulan: Keberhasilan perawatan endodontik pada gigi molar dua maksila dengan kurvatur berat menggunakan sistem file TruNatomy dilakukan dengan tetap mempertahankan bentuk saluran akar tanpa adanya transportasi kanal dan separasi instrument selama prosedur dilakukan. Gejala klinis hilang, dan evaluasi radiografis 1 bulan pasca perawatan menunjukkan perbaikan lesi periapikal.