Efektivitas ekstrak edamame (Glycine max L. Merril) dalam menghambat Streptococcus mutans pada braket keramik ortodonti

Pendahuluan: Braket keramik memiliki kekasaran permukaan sehingga menyebabkan akumulasi plak dankolonisasi bakteri yaitu Streptococcus mutans. Pencegahan akumulasi plak dapat menggunakan obat kumur sebagai upaya tambahan setelah menyikat gigi. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan bulu sikat untuk menjangkau sisa makanan di daerah yang sulit dijangkau oleh sikat gigi seperti daerah interdental dan tepi braket pada pengguna alat ortodontik cekat. Bahan organik yang digunakan yaitu Edamame karena memiliki kandungan isoflavon, steroid, dan saponin sebagai antibakteri. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya ekstrak edamame (Glycine max L. Merril) memiliki daya antibakteri dalam menghambat S.mutans pada braket keramik.Mengetahui konsentrasi ekstrak edamame (Glycine max L. Merril) yang efektif dalam menghambat pertumbuhan S.mutans pada braket keramik. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. Penelitian ini dibagi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol (aquades steril), kelompok ekstrak edamame 50%, dan kelompok ekstrak edamame 75%. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah koloni pada media padat MHA dengan metode Total Plate Count (TPC). Hasil: Hasil penelitian didapatkan kelompok kontrol tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans. Antara kelompok 50%, dan 75% yang memiliki daya hambat terbesar yaitu kelompok 75%. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daya antibakteri ekstrak edamame (Glycine Max L. Merril) efektif dalam menghambat pertumbuhan S. mutans pada braket keramik. Ekstrak edamame (Glycine Max L. Merril) konsentrasi 50% efektif dalam menghambat S.mutans pada braket keramik.