Restorasi multipel gigi anterior rahang atas menggunakan alur kerja digital: laporan kasus

Ingrid, Amelia and Dini, Asrianti (2023) Restorasi multipel gigi anterior rahang atas menggunakan alur kerja digital: laporan kasus. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2023_Ingrid Amelia_145-149.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2023_Ingrid Amelia_145-149.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan: Beberapa tahun terakhir ini teknologi dalam kedokteran gigi seperti intraoral scanner dan program perangkat lunak semakin berkembang sehingga kini dikenal adanya alur kerja digital. Digital Smile Design (DSD) adalah alat digital yang memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara dokter gigi dan pasien, sehingga hasil perawatan dapat sesuai dengan ekspektasi pasien. Alat penting lainnya yang mengintegrasikan alur kerja digital adalah intraoral scanner yang merupakan perangkat pemindaian kondisi intraoral pasien secara digital yang dapat mengefisiensikan biaya dan waktu. Laporan kasus ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana cara penerapan alur kerja digital di beberapa restorasi anterior. Presentasi kasus: Seorang pasien wanita berusia 31 tahun datang ke Klinik Konservasi RSKGM FKG UI dengan keluhan utama gigi depan atas patah, dan dia merasa tidak puas dengan senyumnya. Pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa gigi 21 sudah tidak vital, sensitif terhadap perkusi, dan pada gigi 12,11,22 terdapat karies sekunder. Pasien telah menggunakan ortodontik sebelumnya dengan hasil deep bite. Garis tengah gigi tidak sesuai dengan garis tengah wajah dan garis zenith untuk gigi anterior juga tidak sejajar. Pencetakan awal dilakukan secara digital menggunakan intraoral scanner (Primescan, Dentsply, Jerman) untuk pembuatan desain awal DSD. Pasien merasa puas dan senang sehingga dilakukan pemindahan mock-up di dalam mulut pasien. Setelah preparasi akhir di atas mock-up, dilakukan pemindaian akhir dengan intraoral scanner untuk dilanjutkan fase computer-aided manufacturing (CAM). Kesimpulan: Alur kerja digital menggunakan intraoral scanner dan digital smile design memberikan prediktabilitas hasil perawatan dan alternatif perawatan yang sangat baik untuk koreksi estetika dan restorasi gigi-gigi anterior.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Restorasi multipel gigi, rahang atas, alur kerja digital
Subjects: Health Resources > Health Care Measurement Methodology
Health Resources > Health Care Technology
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:32
Last Modified: 19 Feb 2025 01:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/51329

Actions (login required)

View Item
View Item