Perawatan saluran akar dengan radiks entomolaris dan saluran akar mesial tengah pada gigi molar pertama mandibula

Tujuan: Pengetahuan mengenai morfologi sistem saluran akar dan variasinya mempengaruhi keberhasilanperawatan saluran akar. Prevalensi kehadiran radiks entomolaris (RE) pada gigi molar pertama rahang bawah pada ras mongoloid adalah 5-30% dan adanya saluran akar mesial tengah di benua Asia adalah 0,82-72,2%. Laporan ini bertujuan menjelaskan perawatan saluran akar pada gigi molar pertama mandibula dengan variasi anatomi RE dan saluran akar mesial tengah, dimulai dari identifikasi, preparasi saluran akar, hingga obturasi. Laporan kasus: Lakilaki 36 tahun datang dengan keluhan gigi rahang bawah kiri belakang terasa tidak nyaman saat mengunyah. Pada pemeriksaan klinis, gigi 36 terdapat kavitas melibatkan pulpa dengan vitalitas (-) dan perkusi peka. Pemeriksaan radiograf menunjukan adanya radiolusensi berbatas difus di 1/3 apikal. Gigi didiagnosis sebagai nekrosis pulpa dengan periodontitis apikalis asimptomatik. Setelah preparasi akses, ditemukan saluran akar pada akar tambahan di sisi distolingual kamar pulpa dan tiga saluran akar pada akar mesial. Preparasi saluran akar dilakukan dengan instrumen mesin putar nikel titanium taper 4%, obturasi saluran akar, dan restorasi intermediet resin komposit.Kesimpulan: Perawatan saluran akar pada kasus ini berhasil dilakukan ditandai dengan hilangnya gejala dan gigi dapat berfungsi normal. Identifikasi radiks entomolaris dan saluran akar mesial tengah dengan visualisasi menggunakan mikroskop dental, penggunaan scaler ultrasonik, serta konfirmasi dengan radiograf periapikal, menghasilkan preparasi dan obturasi saluran akar yang adekuat untuk menunjang keberhasilan perawatan.