Pendampingan diversifikasi produk olahan tape dalam meningkatkan daya saing makanan tradisional pada UMKM UD Mutiara Rasa di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember

Produk UMKM Suwar suwir dikenal sebagai makanan khas kota Jember. Untuk daerah pemasaran dari produk suwar suwir yang dihasilkan oleh UD Mutiara rasa sudah merambah beberapa daerah di luar kabupaten Jember, yaitu Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang dan beberapa sudah sampai di luar negeri yang dibawa oleh para TKI saat mereka pulang ke Indonesia. Produksi suwar suwir yang dihasilkan oleh UD Mutiara Rasa sebenarnya memiliki peluang untuk lebih berkembang lagi, yaitu dengan melakukan diversifikasi produk, akan tetapi karena keterbatasan skill yang dimiliki maka dalam pengabdian ini tim pelaksana pengabdian memberikan dampingan dan pelatihan berupa : pelatihan pembuatan suwar suwir salut coklat dan dikenal dengan nama “Candiber” (singkapan dari Candy/permennya orang Jember). Melihat kondisi tersebut tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pendampingan diversifikasi produk olahan tape pada UMKM UD Mutiara Rasa Ajung tersebut. Tujuan dari kegiatan tim pelaksana pengabdian ini adalah agar pengusaha tape dapat meningkatkan nilai ekonomi tape dengan memanfaatkan tape menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan dapat lebih berdaya dalam meningkatkan perekonomian berupa Doodol tape, Keripik Tape dan suwar suwir salut coklat. Kegiatan pendampingan terhadap mitra ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu proses perencanaan, dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan pembuatan produk olahan suwar suwir salut coklat dan keripik tape, pendampingan pengemasan dan pemasaran, selanjutnya melakukan evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan parapelaku UMKM tentang cara mengolah tape menjadi produk bernilai jual telah meningkat.