Analisis faktor resiko terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi baru lahir di RS Citra Sari Husada Karawang

Rina, Marlina and Lia, Idealistiana (2024) Analisis faktor resiko terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi baru lahir di RS Citra Sari Husada Karawang. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (10): 27. pp. 4177-4189. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_10_2024-27.pdf] Text
2655-2728_6_10_2024-27.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (276kB)

Abstract

Bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang berat lahirnya kurang dari 2.500 gram (sampai dengan 2.499 gram). Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan penyebab utama kematian neonatal pada tahun 2021 sebesar 34,5%, diikuti asfiksia sebesar 27,8%. Beberapa faktor risiko terjadinya BBLR antara lain usia ibu, paritas, dan status sosial ekonomi. Untuk menganalisis faktor risiko terjadinya BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi baru lahir di RS Citra Sari Husada Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional, desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia < 1 tahun di RS Citra Sari Husada Karawang pada bulan Februari sampai dengan April 2024 berjumlah 260 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 sampel sesuai dengan kriteria. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square. Dari 73 responden didapatkan hasil mayoritas usia <20 dan >35 tahun dengan BBLR (95,7%), dan usia <20 dan >35 tahun dengan BBLSR (4,3%), frekuensi ANC mayoritas < 6 kali dengan BBLR (100%), dan frekuensi ANC < 6 kali dengan BBLSR (0%), dan jumlah paritas mayoritas primipara dengan BBLR (97,7%), dan primipara dengan BBLSR (2,3%), multipara dengan BBLR (18,5%), dan multipara dengan BBLSR (81,5%). Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Chi-Square, dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 artinya secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, frekuensi ANC, dan jumlah paritas dengan BBLR.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Faktor, BBLR, Bayi baru lahir, Low birth weight infant, Newborn infants
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 22 Oct 2024 05:48
Last Modified: 22 Oct 2024 05:48
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50427

Actions (login required)

View Item
View Item