Ridha, Mardiyani and Hidayah, Hidayah and Lidia, Hastuti and Desti, Dwi Ariani (2024) Pendidikan kesehatan kebutuhan cairan pada remaja di SMP Muhammadiyah I Pontianak. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (9): 42. pp. 4215-4225. ISSN 2615-0921
2615-0921_7_9_2024-42.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (419kB)
Abstract
Semua bagian tubuh membutuhkan air, dan asupan air yang tepat sangat penting untuk kesehatan seseorang, termasuk kesehatan mental dan fisik. Kebiasaan buruk remaja, seperti hanya minum air saat haus hingga dehidrasi, menunjukkan bahwa pengetahuan dan kesadaran akan kebutuhan cairan perlu ditingkatkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan agar siswa/i yang sedang berada pada masa remaja dapat memahami dan melakukan pola hidup sehat seperti memenuhi kebutuhan cairan minimal 8 gelas per hari. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang kebutuhan cairan dan gizi seimbang serta mengidentifikasi status gizi. Kegiatan dilakukan secara tatap muka di SMP Muhamamdiyah I Pontianak. Jumlah peserta 29 orang yaitu kelas 7A dan 7B. Kegiatan diawali dengan pre test, yaitu pengukuran tingkat pengetahuan siswa/siswi terkait Kebutuhan Cairan. Selanjutnya sesi penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, serta diakhir dilakukan evaluasi. Setelah memberikan pendidikan kesehatan, dilanjutkan dengan pengukuran indeks masa tubuh terhadap siswa/i. Kegiatan telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah I Pontianak. Berdasarkan hasil pre tes, mayoritas siswa/i sebanyak 51,7% tidak memahami kebutuhan cairan tubuh dan mengkonsumsi air kurang dari 8 gelas per hari. Namun, saat post-test dilakukan terdapat peningkatan pengetahuan sebanyak 100% pengetahuan baik. Pada kegiatan ini, juga dilakukan pemeriksaan status gizi, dengan mengukur IMT. Parameter yang digunakan adalah Indeks Masa Tubuh/Umur (IMT/U). Berdasarkan hasil diketahui sebanyak 38 % dengan kriteria normal, kurus dan sangat kurus 3 % dan 24 % overweight, serta obesitas 31 %. Pendekatan konvensional untuk pendidikan kesehatan di SMP Muhammadiyah 1, jika dibandingkan dengan pendekatan interaktif terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang hidrasi sehat. Penggunaan media visual seperti buku, poster, dan video membantu siswa memahami dan mengingat informasi, yang menguntungkan berkaitan dengan perilaku konsumsi cairan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya hidrasi yang memadai sehingga akan membantu pencapaian target kesehatan remaja dan kualitas hidup.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan cairan, Status gizi, Pengetahuan, Remaja, Nutritional status, Knowledge, Adolescents |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Nutrition Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 06:46 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 06:46 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/49726 |