Andri, Kusuma Wijaya and Fatsiwi, Nunik Andari and Nopia, Wati (2024) Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (9): 15. pp. 3811-3823. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_9_2024-15.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (249kB)
Abstract
Gagal ginjal kronik ialah kondisi dimana adanya masalah pada fungsi ginjal yang bersifat progresif, irreversible ditandai dengan penurunan pada kemampuan tubuh yang gagal dalam mempertahankan keseimbangan antara cairan, elektrolit dimana berakibat pada munculnya keadaan uremia. Keadaan ini juga menyebabkan fisiologis ginjal kehilangan kinerja dalam mengkonsentrasikan atau mengencerkan urin melalui tata cara normal, kondisi ini terjadi dimana adanya penahanan cairan dan natrium yang berakibat pada peningkatan resiko munculnya edema, gagal jantung kongestif maupun hipertensi, munculnya anemia, hal ini disebabkan oleh produksi eritropoetin bekerja secara maksimal, usia dari sel darah merah menjadi lebih pendek, defisiensi nutrisi, dan kecenderungan munculnya perdarahan akibat dari status uremik pasien. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk membantu kehidupan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani kehidupanya ialah pemberian terapi hemodialisa. Terapi hemodialisa yang dilakukan secara terus menerus menyebabkan permasalahan kesehatan fisik dan fisiologis bagi pasien salah satunya penurunan kualitas tidur pasien. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa ialah dengan melakukan relaksasi otot progresif. Adapun tujuan dari penelitian ini diketahui distribusi karateristik responden berdasarkan jenis kelamin serta diketahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasy experiment dengan desain pre dan post tes yang dilakukan pada suatu kelompok (One group pre-post design). Hasil dari analisis univariat diketahui sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 10 responden (66,7%) sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 5 responden (33,3%). Sementara hasil analisis bivariat dari penelitian ini dengan menggunakan uji statistik berupa uji t dependent diperoleh nilai p value = 0,00 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini ialah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas tidur, Relaksasi progresif, Gagal ginjal kronik, Chronic kidney failure, Sleep quality, Relaxation theraphy, Sleep disorders |
Subjects: | Health Resources > Health Care Technology Health Resources > Health Services Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 07:33 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 07:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/48946 |