Penerapan posisi head up 30 derajat terhadap pencegahan TIK pasien cedera kepala di ruang IGD RSUD PROF. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo

Pipin, Yunus and Arifin, Umar and Susanti, Monoarfa and Rahmawaty, Dali (2024) Penerapan posisi head up 30 derajat terhadap pencegahan TIK pasien cedera kepala di ruang IGD RSUD PROF. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (8): 7. pp. 3039-3049. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_8_2024-7.pdf] Text
2655-2728_6_8_2024-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (269kB)

Abstract

Cedera kepala adalah gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan intersisial yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak. Komplikasi yang terjadi pada cedera kepala adalah peningkatan tekanan intrakranial, yaitu tekanan yang terjadi pada ruang serebral akibat bertambahnya volume otak melebihi ambang toleransi dalam ruang cranium. Perawatan cedera kepala dapat dilakukan dengan mengontrol tekanan intrakranial. Intervensi keperawatan dengan memberikan posisi kepala 30 derajat dapat diberikan pada pasien cedera kepala. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis posisi head up 30 derajat terhadap pencegahan TIK. Metode penelitian menggunakan pre-experimental dengan desain one grup pre dan post test. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 respoden. Hasil penelitian menunjukkan tekanan intrakranial pre intervensi didapatkan untuk GCS terbanyak yaitu Cedera Kepala Ringan sebanyak 5 responden, tekanan darah terbanyak yaitu Hipertensi Tahap 1 sebanyak 4 responden, kategori nadi terbanyak yaitu nadi bradikardi sebanyak 5 responden, serta skala nyeri terbanyak yaitu ringan sebanyak 5 responden. Sedangkan tekanan intrakranial post intervensi mengalami perubahan didapatkan untuk GCS terbanyak yaitu Cedera Kepala Ringan sebanyak 7 responden, tekanan darah terbanyak yaitu Pre Hipertensi sebanyak 5 responden, kategori nadi terbanyak yaitu nadi normal sebanyak 5 responden, serta skala nyeri terbanyak yaitu ringan sebanyak 6 responden. Berdasarkan hasil statistik parametrik dan non parametrik didapatkan bahwa semua komponen tekanan intrakranial memiliki pengaruh setelah dilakukan intervensi yaitu GCS dengan p-value 0,003, tekanan darah dengan p-value 0,000, nadi dengan p-value 0,001, nyeri kepala dengan p-value 0,000 dimana < 0,05 yang artinya memiliki pengaruh secara signifikan setelah diberikan intervensi. Untuk itu pada penerapan posisi head up 30 derajat dapat meningkatkan suplay darah ke otak sehingga menurunkan resiko peningkatan tekanan intracranial akibat stroke trombolitik maupun komplikasi klinis pasien.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Cedera kepala, Head up 30 derajat, TIK, Head injuries, Increased intracranial pressure,
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 23 Sep 2024 07:06
Last Modified: 23 Sep 2024 07:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48726

Actions (login required)

View Item
View Item