Analisis asuhan keperawatan penerapan terapi afirmasi positif terhadap quality of life pada pasien ny. W dan ny. D dengan harga diri rendah di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2

Trisna, Nurhidayat (2024) Analisis asuhan keperawatan penerapan terapi afirmasi positif terhadap quality of life pada pasien ny. W dan ny. D dengan harga diri rendah di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (8): 40. pp. 3724-3735. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_8_2024-40.pdf] Text
2615-0921_7_8_2024-40.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (336kB)

Abstract

Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan prevalensi klien dengan harga diri rendah di Indonesia lebih dari 30 % klien dengan harga diri rendah tidak mendapatkan penanganan. Berdasarkan hasil survey awal dari catatan medical record Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, didapatkan data terakhir bahwa jumlah pasien di panti sebanyak 489 orang. Dengan diagnosa harga diri rendah mengalami peningkatan setiap bulannya. Didapatkan data 6 bulan terakhir Bulan Juni-Desember tercatat klien yang di diagnosa harga diri rendah kurang lebih sebanyak 50 orang, bulan Januari- Juli tercatat klien yang di diagnosa Harga diri rendah kurang lebih sebanyak 45 orang. Penerapan Terapi afirmasi positif quality of life merupakan salah satu dari sekian banyak terapi berpikir positif yang dapat dengan mudah diterapkan pada pasien dengan harga diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Analisis Asuhan Keperawatan Melalui Intervensi Penerapan Terapi Afirmasi Positif Terhadap Quality Of Life Pada Pasien Harga Diri Rendah di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara dan observasi terhadap pasien selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi afirmasi positif efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien Ny. W dan Ny. D dengan harga diri rendah, dengan membantu mereka mengubah persepsi negatif terhadap diri sendiri menjadi lebih positif dan membangun rasa percaya diri. Dukungan kelompok sebaya juga terbukti penting dalam meningkatkan inklusi sosial dan proses pemulihan pasien. Terapi afirmasi positif merupakan terapi yang dapat diterapkan secara efektif dalam asuhan keperawatan pasien dengan harga diri rendah, meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pembentukan pola pikir positif dan peningkatan interaksi sosial. Studi ini memberikan landasan bagi perawat dan tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan terapi afirmasi positif sebagai bagian integral dari perawatan pasien gangguan jiwa untuk meningkatkan hasil kesehatan mental dan kualitas hidup mereka.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Harga diri rendah, Terapi afirmasi positif, Quality of life, Asuhan keperawatan, Nursing care, Low self esteem, Positive affirmation therapy, Mental disorders
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Medicine & Biology > Psychiatry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 18 Sep 2024 03:47
Last Modified: 18 Sep 2024 03:47
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48688

Actions (login required)

View Item
View Item