Analisis X-ray Fluorescence (XRF) dan uji degradasi kombinasi Scaffold Hidroksiapatit Gipsum Puger, Gelatin dan Alginat (Sargassum sp) sebagai bahan bonegraft

Amiyatun, Naini and Nurmay, Farah Lumantya and Hengky, Bowo Ardhiyanto (2023) Analisis X-ray Fluorescence (XRF) dan uji degradasi kombinasi Scaffold Hidroksiapatit Gipsum Puger, Gelatin dan Alginat (Sargassum sp) sebagai bahan bonegraft. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2023_Amiyatun Naini_8-12.pdf] Text
Prosiding_2023_Amiyatun Naini_8-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (474kB)

Abstract

Latar belakang: Kasus tumor rongga mulut di Indonesia sangat tinggi, Tumor rongga mulut akan menyebabkan kerusakan tulang yang sangat luas sehingga diperlukan rekonstruksi defek tulang dengan bonegraft. Bonegraft dapat dibuat dari beberapa material yang dibentuk menjadi scaffold. Scaffold Hidroksiapatit Gipsum Puger(HAGP) dapat dikombinasi dengan bahan biopolymer dari alginat (Sargassum sp) untuk memperbaiki sifat bahan, maka perlu dilakukan uji karakterisasi unsur berupa uji X-ray Fluorescence (XRF) dan uji degradasi Tujuan: menganalisis X-ray Fluorescence (XRF) dan uji degradasi kombinasi scaffold hidroksiapatit gipsum puger-alginat (Sargassum sp) sebagai bahan bonegraft. Metode Penelitian: Eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian ini terdiri 3 kelompok, kelompok HAGP/Gelatin- Alginat dengan komposisi 100:0 ; 70:30 ; 50:50 (%w/w). Penelitian terdiri beberapa tahap, yaitu pembuatan HAGP, ekstraksi natrium alginat dari Sargassum sp, pembuatan sampel HAGP/Gelatin-Alginat (Sargassum sp), uji XRF, dan uji degradasi menggunakan metode kokubo dan pelepasan ion Ca dengan alat AAS. Hasil: analisis XRF (X-ray Fluorescence) pada scaffold HAGP/Gelatin-Alginat mengandung unsur Ca dan P yang dominan, hasil uji degradasi penambahan alginat pada scaffold HAGP berpengaruh terhadap laju degradasi, prosentase kehilangan berat dan pelepasan ion Ca pada kelompok sampel scaffold HAGP/Gelatin-Alginat mengalami penurunan massa, hasil prosesntase kehilangan berat pada komposisi scaffold HAGP/Gelatin-Alginat 50:50 (%w/w) memiliki nilai rata-rata terendah dari kedua kelompok sampel yaitu sebesar 2,14%. Kesimpulan: Analisis XRF scaffold HAGP/ Gelatin-Alginat (Sargassum sp) mengandung unsur Ca dan P sebagai unsur pembentuk tulang. Uji degradasi didapatkan nilai prosentase 2,14% pada kombinasi komposisi scaffold HAGP/Gelatin-Alginat dengan rasio 50:50 (%w/w) yang dapat memvasilitasi proses regenerasi tulang

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Analisis, X-ray Fluorescence
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:29
Last Modified: 19 Feb 2025 01:29
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48368

Actions (login required)

View Item
View Item