Antonius, H. Pudjiadi (2024) Ketika Artificial Intelligence telah hadir di depan mata. In: Prosiding Simposium Ilmiah Tahunan XIX Preparing Our Children for A Better Future, 3-4 Maret 2024, Jakarta.
![[thumbnail of Prosiding_2024_Antonius H. Pudjiadi_1-3.pdf]](https://karya.brin.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Prosiding_2024_Antonius H. Pudjiadi_1-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (401kB)
Abstract
Informasi adalah rangkuman data yang ditata dengan cermat. Kumpulan informasi dapat menghasilkan suatu pengetahuan baru yang selanjutnya diolah menjadi suatu ilmu. Proses untuk mengubah data menjadi ilmu ini membutuhkan kecerdasan. Artificial Intelligence (AI) adalah alat yang mampu melaksanakan pekerjaan manusia yang membutuhkan kecerdasan. Dalam bidang kedokteran, teknologi ini membantu pengembangan ilmu hingga siklus penemuan bidang kedokteran menjadi sangat cepat, dimana hal ini belum pernah tercapai sebelumnya. Namun, penerapan AI dalambidang kedokteran masih memiliki kendala, utamanya akibat perbedaan persepsi tentang data yang sering terjadi antara ahli biologi kedokteran dan ahli statistik yang mengembangkan ilmu komputer. David Ledbetter, seorang ahli yang mengembangkan program Virtual Pediatric Intensive Care Children’s Hospital Los Angeles, Amerika Serikat, menganalogikan hubungan antara ahli statistik dan dokter seperti hubungan antara Mars dan Venus, yang dipisahkan oleh jarak astronomi.Maka, untuk mendapat manfaat AI dalam ilmu kedokteran, dibutuhkan persamaan persepsi antara kedua bidang ini.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Artificial Intelligence |
Subjects: | Health Resources Health Resources > Health Care Technology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:27 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 01:27 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/48219 |