Obesity in teenagers: the endocrine and metabolic consequences

Frida, Soesanti (2024) Obesity in teenagers: the endocrine and metabolic consequences. In: Prosiding Simposium LXXX Medicine is Still an Art: Real Life in Clinical Practice Managing Sick Children, 12-13 Mei 2024, Jakarta.

[thumbnail of Prosiding_2024_Frida Soesanti_170-178.pdf] Text
Prosiding_2024_Frida Soesanti_170-178.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (610kB)

Abstract

alam tiga atau empat dekade terakhir, prevalensi obesitas pada anak dan remaja meningkat dengan drastis, menyebabkan meningkatnyaprevalensi obesitas dan meningkatnya morbiditas dan mortalitaskardiovaskuler pada dewasa. Saat ini obesitas pada anak dan remaja sudah merupakan suatu “pandemi” dan merupakan salah satu ancaman terbesar kesehatan di seluruh dunia pada abad ke-21 ini. Prevalensi obesitas anak usia 2-18 tahun meningkat secara drastis pada tahun 2016 jika dibandingkan pada tahun 1975, meningkat dari 0,7% menjadi 5,6 % pada perempuan, dan dari 0,9 menjadi 7,8% pada lelaki. Di Korea Selatan, angka obesitas pada anak dan remaja meningkat dari 5,8% pada tahun 1997 menjadi 9,7% pada tahun 2005. Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebanyak 8,8% anak Indonesia usia 5-14 tahun mengalami obesitas. Sering kali masyarakat awam masih menganut paham bahwa anak obes itu “lucu” atau “menggemaskan”, namun tanpa disadari terdapat bahaya besar yang mengancam kesehatan anak obes dikemudian hari.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: skrining, prevalensi obesitas
Subjects: Health Resources > Health Care Assessment & Quality Assurance
Health Resources > Health Services
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:12
Last Modified: 19 Feb 2025 01:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47860

Actions (login required)

View Item
View Item