Pengaruh terapi musik dan aromaterapi terhadap nyeri persalinan di Pontianak

Nyeri persalinan merupakan masalah dirasakan oleh ibu waktu melahirkan yang berakibat menimbulkan rasa takut dan khawatir yang berlebihan bagi ibu maupun keluarganya. Jika tidak diatasi dengan tepat makakesehatan ibu dan janin akan terancam, sehingga petugas kesehatan mencari terapi alternatif untuk mengatasinya. Kombinasi terapi relaksasi Aromaterapi dan terapi musik alternatif terapi non farmakologi untuk relaksasi mengatasi nyeri persalinan normal. Menganalisis efektifitas terapi kombinasi relaksasi aroma terapi dan Aroma terapiterhadap nyeri Inpartu kala 1 fase aktif persalinan normal. Penelitian ini menggunakan design quasi-eksperimen dua group. Dengan jumlah sampel 60 ibu di ruang besalin Puskesmas Siantan Hilir dan Puskesmas GG Sehat Kota Pontianak. Pendekatan pre test and post test nonequivalent control group design dimana peneliti tidak melakukan randomisasi, Analisa data dengan uji Wilcoxon. Hasil uji menunjukkan bahwa kelompok intervensi nilai ρ 0,0001 < 0,05 dan kelompok kontrol nilai ρ 0,001 < 0,05 yang berarti ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney U Test diperoleh nilai ρ 0,001 < 0,05 maka dapat diartikan ada perbedaan intesitas nyeri pada kelompok ibu melahirkan yang mendapat perlakukan kombinasi aromaterapi dan pijat pungung dengan kelompok ibu yang medapatkan realaksasi nafas dalam. Terapi aroma dan Aroma terapi efektif untuk menurunkan nyeri persalian normal pada kala satu fase aktif. Diharapkan dapat dijadikan bahan alternatif untuk memberikan teknik relaksasi sebagai SOP dalam memberikan asuhan sayang ibu pada fase aktif khususnya untuk menurunkan intensitas nyeri pada inpartu kala I fase aktif persalinan normal.