Studi aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi daun patindis (Urophyllum arboreum (Reinw. ex Blume) Korth.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Prestoblue Assay

Pinus, Jumaryatno and Muhammad, Hafizh Abiyyu Fathin Fawwazi and Arba, Pramundita Ramadani (2022) Studi aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi daun patindis (Urophyllum arboreum (Reinw. ex Blume) Korth.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Prestoblue Assay. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Teknologi Pengolahan Dan Pengembangan Material Maju, 20 Oktober 2022, Yogyakarta.

[thumbnail of Prosiding_2022_Pinus Jumaryatno_130-142.pdf] Text
Prosiding_2022_Pinus Jumaryatno_130-142.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (535kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian wanitadengan prevalensi tinggi di dunia, termasuk Indonesia. Peningkatan angka kejadian kasus kanker payudara dan permasalahan terapi pengobatan kanker seperti adanya efek samping yang merugikan dan multi drug resistance mendorong pencarian agen sitotoksik baru untuk dikembangkan sebagai kandidat agen terapi antikanker. Daun Patindis (Urophyllum arboreum) merupakan salah satu bahan alam yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat Dayak Terantang untuk pengobatan. Kulit batang Patindis dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik dan antioksidan, sedangkan penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun Patindis memiliki aktivitas antioksidan dengan IC₅₀ sebesar 6,5 ppm. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menetralisir radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel dan menurunkan resiko terjadinya kanker. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi sitotoksisitas ekstrak dan fraksi daun Patindis terhadap sel kanker payudara MCF-7. Ekstrak daun Patindis diperoleh dengan metode Ultrasound Assisted Extraction menggunakan etanol 70% sedangkan fraksi daun Patindis diperoleh melalui ekstraksi cair-cair menggunakan n-heksan, etil asetat dan etanol 96%-air. Aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi dievaluasi dengan metode PrestoBlue assay terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan data yang diperoleh dianalisis dengan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol 96%-air memiliki nilai IC₅₀ masing-masing sebesar 136,370 μg/ml; 114,400 μg/ml; 87,340 µg/mL dan 610,245 µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat merupakan fraksi paling aktif dengan aktivitas sitotoksik sedang sehingga mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai kandidat agen terapi kanker payudara.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Patindis, sitotoksik, MCF-7, fraksi etil asetat, PrestoBlue assay
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 00:54
Last Modified: 19 Feb 2025 00:54
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47648

Actions (login required)

View Item
View Item