Pengaruh pemberian biji labu kuning terhadap peningkatan kadar hemoglobin

Anemia Defisiensi Besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan zat besi dalam tubuh. Hemoglobin merupakan protein yang terdapat dalam eritrosit manusia, Kekurangan kadar hemoglobin dipengaruhi oleh tercukupinya zat besi dalam tubuh dan proses metabolisme besi. Dinyatakan anemia apabila kadar hemoglobin di bawah kadar normal. Zat gizi yang berperan penting dalam pembentukan dan fungsi hemoglobin yaitu Zat Besi, Protein, Vitamin C. Biji labu kuning mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti fitokimia (fitosterol), vitamin C, vitamin E, betakaroten dan mineral (magnesium, selenium dan zinc). Biji labu kuning juga mengandung serat yang menghambat penyerapan kolesterol di usus. Biji labu mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi, seng, magnesium, serta lemak omega-6 dan omega-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biji labu kuning terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Studi literatur dengan mengumpulkan literatur yang relevan dengan menggunakan data jurnal online berdasarkan Researchgate, Google Scholar, PubMed and Garuda yang diidentifikasi tahun 2013 -2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian biji labu kuning berdampak pada peningkatan kadar hemoglobin. Kesimpulan Pemberian biji labu kuning pada remaja, wanita usia subur dan ibu hamil dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan dapat mencegah anemia defisiensi besi.