Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di Desa Cikeas Udik Kecamatan Cikeas Bogor

Rumondang, Panjaitan and Rahayu, Khairiah (2024) Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di Desa Cikeas Udik Kecamatan Cikeas Bogor. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (6): 9. pp. 2256-2264. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_6_2024-9.pdf] Text
2655-2728_6_6_2024-9.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (202kB)

Abstract

WHO thun 2017 menyebutkan angka kejadian dysminorrhea didunia mencapai 1.769.425 jiwa (90%). Di Amerika Serikat presentase kejadian dysmenorrhea sekitar 60%, dan Swedia 72%. Dysmenorrhea berdampak pada kerugian ekonomi di Amerika Serikat setiap tahun yang diperkirakan mencapai 600 juta jam kerja dan dua miliar dolar. Sementara di Indonesia angka prevalensi dysmenorrhea mencapai 64,52 % yang terdiri dari 54,89% dysmenorrhea primer dan 9,36 dysmenorrhea sekunder, sedangkan angka kejadian dysmenorrhea di jawa barat sebanyak 54,9% yang terdiri dari 24,5% mengalami dysmenorrhea ringan, 21,28% mengalami dysmenorrhea sedang dan 9,36% mengalami dysmenorrhea berat. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri haid yaitu dengan melakukan senam dismenorea. Mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri. Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini seluruh remaja putri yang berdomisili di RT. 03 RW. 07 Desa Cikeas Udik pada bulan Juni 2023 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Distribusi frekuensi intensitas nyeri haid sebelum melakukan senam dismenore sebagian besar dengan nyeri ringan-sedang (66,7%) dan sesudahnya nyeri ringan-sedang (90,0%). Ada pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri (p. value 0,000). Ada pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri. Diharapkan remaja putri lebih aktif dalam kegiatan, terutama mengadakan senam dismenore setiap bulannya agar masalah dalam nyeri dismenore dapat teratasi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Senam disminore, Nyeri haid, Remaja putri, Pain, Dysmenorrhea, Teenage girls, Exercise therapy
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 29 Aug 2024 07:23
Last Modified: 29 Aug 2024 07:23
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47402

Actions (login required)

View Item
View Item