Siti, Rohmah Subekti and Muhammad, Hadi and Naryati, Naryati and Tri, Kurniati and Tini, Sumartini (2024) Pengaruh implementasi budaya patient safety terhadap efektifitas pencegahan adverse event. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (6): 5. pp. 2159-2170. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_6_2024-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (287kB) | Preview
Abstract
Keselamatan pasien adalah kerangka kerja kegiatan terorganisir untuk mengurangi terjadinya bahaya yang dapat dihindari dan mengurangi dampaknya ketika hal itu terjadi. Banyak faktor yang mempengaruhi pencegahan kejadian tidak diharapkan (adverse event) pada pasien di rumah sakit. Rumah sakit harus menerapkan suatu pelayanan berbasiskan keselamatan pasien oleh setiap tenaga kesehatan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas implementasi budaya patient safety terhadap efektifitas pencegahan kejadian tidak diinginkan (adverse event). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized Linear Model Repeated Measure (GLM-RM) yang dimana untuk menganalisia efektifitas implementasi budaya patient safety terhadap efektifitas pencegahan kejadian tidak diinginkan (adverse event) di Rawat Inap pada kelompok kontrol dan intervensi. Dari hasil generalized linear model repeated measure (GLM-RM) didapatkan perbandingan pencegahan kejadian tidak diharapkan (adverse event) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah penerapan budaya patient safety dengan nilai mean difference=66,8 dengan p-value=0,000. Hasil General Linier Model Repeated Measure didapatkan nilai mauchly’s test of sphericity didapatkan nilai signifikansi 0,000, dan uji test of between subjects effects didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan pencegahan kejadian tidak diharapkan (adverse event) dengan nilai p-value=0,000 antara kedua kelompok. Berdasarkan uji parameter estimates, terdapat perbedaan pencegahan kejadian tidak diharapkan (adverse event) dari waktu ke waktu dengan nilai p-value =0,000. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah terdapat efektifitas implementasi budaya patient safety terhadap efektifitas pencegahan kejadian tidak diinginkan (adverse event) di Rawat Inap.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adverse event, Budaya patient safety, Patients, Nursing services |
Subjects: | Health Resources > Environmental & Occupational Factors Health Resources > Health Care Technology |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 07:36 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 07:36 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/45908 |