Yeni, Rosita and Karbito, Karbito and Rendra, Utama (2024) Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan perbaikan sarana sanitasi lingkungan keluarga stunting dan berisiko stunting di Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (5): 38. pp. 2301-2308. ISSN 2615-0921
2615-0921_7_5_2024-38.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (277kB) | Preview
Abstract
Faktor sanitasi dan kebersihan lingkungan berpengaruh untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak karena anak usia di bawah dua tahun rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Kondisi sanitasi yang buruk akan berdampak negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya beberapa penyakit. Salah satu wilayah yang beresiko stunting tersebut adalah Desa Tanjung Baru dengan jumlah 1312 KK dan yang telah dinyatakan Stunting sebanyak 17 jiwa dan yang berisiko stunting sebanyak 62 jiwa, Hasil prasurvei yang dilakukan oleh pengabdi di Desa Tanjung Baru pada bulan pebruari 2023 Desa Tanjung Baru merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Bukit Kemuning yang belum melaksanakan Open Defecation Free (ODF) atau pencanangan desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan serta perubahan perilaku dalam menerapkan sanitasi lingkungan rumah kepada keluarga stunting dan keluarga beresiko stunting sebagai upaya peningkatan pengetahuan dalam mengendalikan dan mencegah Stunting.Memberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting melalui penerapan 5 Pilar STBM atau sanitasi lingkungan. Peserta adalah keluarga stunting dan keluarga berisiko stunting Desa Tanjung Baru berjumlah 28 orang. Metode yang dilakukan pelaksanaan kegiatan yaitu dengan mengumpulkan keluarga stunting dan keluarga berisiko stunting di balai desa untuk di beri penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan dengan 5 pilar STBM, yang sebelumnya dilakukan pre test terlebih dahulu lalu kemudian di akhir kegiatan di lakukan post test hasil dari penyuluhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan, yaitu dengan melakukan penyuluhan yang bertema “Peningkatan Pengetahuandan Perbaikan Sarana Sanitasi Lingkungan Keluarga Stunting dan Berisiko Stunting”. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat Desa Tanjung Baru telah mendapatkan penambahan pengetahuan mengenai hubugan stunting dan sanitasi serta keluarga stunting yang belum memiliki jamban kini telah memiliki jamban. Kesimpulan masyarakat dan keluarga stunting juga yang berisiko stunting telah mendapatkan penyuluhan dan telah terbangun 2 buah jamban dan saluran pembuangan air limbah untuk keluarga stunting yang tidak memiliki jamban dan saluran pembuangan air limbah dan sudah di lakukan evaluasi kegiatan kelapangan terlihat perubahan perilaku masyarakat dalam penerapan 5 pilar STBM serta jamban dan spal yang terbangun sudah di pergunakan dengan baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanitasi, Sarana, Stunting, Sanitation, Community empowerment, Community services, Environmental aspects |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Nutrition Environmental Pollution & Control > Environmental Health & Safety |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 13:25 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 13:25 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/42167 |