Delia, Mentari and Ikbal, Fradianto and Yuyun, Tafwidhah (2024) Implementasi manajemen nyeri menggunakan stretching exercise pada asuhan keperawatan keluarga lansia dan pensiunan dengan masalah nyeri sendi. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4 (5): 22. pp. 1903-1914. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_5_2024-22.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (223kB) | Preview
Abstract
Penyakit sendi merupakan gangguan yang ditandai dengan nyeri pada persendian, disertai kekakuan, kemerahan dan pembengkakan. Kondisi ini bukan disebabkan oleh benturan atau kecelakaan, melainkan oleh peradangan pada sendi. Penyakit sendi ini dialami oleh sekitar 335 juta penduduk di seluruh dunia. Beberapa jenis penyakit sendi yang umum adalah osteoarthritis, nyeri akibat tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) baik dalam bentuk akut maupun kronis, serta rematoid arthritis. Nyeri sendi seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia atau dikenal sebagai penyakit degeneratif, sehingga prevalensi nyeri sendi pada lansia terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri sendi adalah latihan peregangan otot atau stretching exercise. Metode ini membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot, sehingga dapat mengurangi ketegangan pada sendi serta mengurangi rasa nyeri. Mengimplementasikan manajemen nyeri menggunakan stretching exercise pada asuhan keperawatan keluarga lansia dan pensiunan dengan masalah nyeri sendi. Studi kasus dilakukan pada satu keluarga tahap perkembangan lansia dan pensiunan dengan masalah nyeri sendi yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kampung Bangka Pontianak dengan frekuensi pertemuan sebanyak 6 kali. Instrumen yang digunakan yaitu lembar ceklist SOP stretching exercise dan lembar pengukuran skala nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Setelah implementasi demonstrasi stretching exercise selama 4 kali pertemuan, terjadi penurunan skala nyeri yang dialami responden dari yang sebelumnya skala 7 (nyeri berat) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Responden dan keluarga mampu mengingat dan mendemonstrasikan kembali stretching exercise yang sudah diajarkan. Pemberian implementasi demonstrasi stretching exercise pada keluarga lansia dan pensiunan dengan masalah nyeri sendi dapat menurunkan skala nyeri yang dirasakan lansia, sehingga diharapkan lansia mampu melakukan stretching exercise secara mandiri atau dengan dukungan keluarga.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stretching, Nyeri sendi, Keluarga, Lansia, Older people, Pain, Joint diseases, Stretching, Nursing care |
Subjects: | Health Resources > Health Care Technology Health Resources > Health Services Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:11 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:11 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/41619 |