Perbedaan pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan kompres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan Universitas Nasional Jakarta

Annisa, Apriyaningsih and Susanti, Widiastuti and Cholisah, Suralaga (2024) Perbedaan pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan kompres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan Universitas Nasional Jakarta. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (4): 22. pp. 1666-1676. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_4_2024-22.pdf]
Preview
Text
2615-0921_7_4_2024-22.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (272kB) | Preview

Abstract

Dismenore adalah nyeri dibagian bawah perut dan biasanya disertai dengan gejala seperti sakit kepala, berkeringat, diare, dan muntah. Dismenore diklasifikasikan menjadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Kandungan yang dimiliki kunyit asam dapat mengurangi nyeri haid. Reaksi dari cyclooxygenase dapat menghambat inflamasi akibat dari kinerja curcumine dan anthocyanin sehingga dapat mengurangi kontraksi uterus. Mekanisme penghambat yang dihasilkan oleh curcumine terhadap kontraksi uterus dengan mengurangi influx ion kalsium (Ca2+) ke dalam kanal kalsium pada sel epitel uterus. Kompres hangat juga merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dianggap efektif untuk mengurangi rasa nyeri haid dan spasme otot. Suhu yang panas dapat dialirkan melalui konduksi, konveksi, dan konversi. Nyeri akibat memar, spasme otot, dan arthritis berespon baik terhadap peningkatan suhu karena dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah local. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan komres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan universitas nasioanl Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen two grup pre and post test. Terdapat dari hasil penelitian rata rata skala nyeri sebelum diberikan minuman kunyit asam (5.62) dan kompres hangat (5.77) dan setelah diberikan intervensi terdapat perubahan skala nyeri kelompok kunyit asam (1.92) dan kompres hangat (3.35). Hasil uji Wilcoxon dan Mann – Whitney diperoleh data p value 0.000 < 0.05 terdapat perbedaan signifikan pengaruh antara pemberian minuman kunyit asam dan pemberian kompres hangat terhadap nyeri haid pada mahasiswa keperawatan Universitas Nasional Jakarta. Bahwa pemberian minuman kuniyt asam lebih berpengaruh dibandingkan dengan pemberian kompres hangat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dismenore, Kunyit asam, Kompres hangat, Dysmenorrhea, Pain, Warm compress, Turmeric tamarind, Cyclooxygenase, Curcumin, Anthocyanins
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 19 Sep 2024 04:00
Last Modified: 19 Sep 2024 04:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/40926

Actions (login required)

View Item
View Item