Implementasi redundancy link internet menggunakan netwatch di routerboard mikrotik pada SMPN 3 Pangkalpinang

Dilihat dari pesatnya perkembangan teknologi jaringan internet saat ini yang telah memasuki era generasi kelima atau 5G yang memungkinkan kita mendapatkan informasi sangat mudah dan sangat cepat. Walaupun telah memasuki era 5G yang memungkinkan mendapatkan informasi sangat mudah dan cepat, namun permasalahan seperti gangguan jaringan atau masalah jaringan yang sering terjadi pada instansi sekolah yang menyebabkan aktivitas siswa-siswi atau guru yang menggunakan jaringan tersebut terhambat. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan jaringan internet yang menjamin ketersediaan jaringan internet dengan menggunakan sistem redundancy link. Redundancy link merupakan teknik menyediakan backup jaringan internet terhadap jaringan internet utama, cara kerja dari sistem ini jika jaringan internet utama mengalami gangguan atau masalah jaringan maka akan otomatis dialihkan ke jaringan internet cadangan dengan bantuan tools Netwatch Routerboard mikrotik Rb951ui-2nd untuk memantau status dari setiap Host. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi literatur, untuk metode pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode PPDIOO, metode PPDIOO terdiri dari beberapa fase yaitu: Prepare (persiapan), Plan (perancangan), Design (Desain), Implementation (Implementasi), Operate (Operasi), dan Optimize (Optimasi). Hasil yang didapatkan yaitu bisa menjamin ketersediaan jaringan internet di SMP Negeri 3 Pangkalpinang sehingga bisa meningkatkan kualitas belajar-mengajar atau pertukaran informasi di sekolah tersebut.